Warga Tangkap Buaya 4 Meter di Pulau Jaloh Batam

Penangkapan buaya air asin ini sekaligus meredakan ketakutan warga yang mayoritas berpenghasilan sebagai nelayan.

"Benar ada satu ekor buaya air asin yang ditangkap warga kemarin saat melaut," kata Arifin, Ketua RW 03 Jaloh saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Kamis (30/12/2021).

Warga ketakutan

Arifin menjelaskan, penangkapan buaya bermula dari informasi warga.

"Jadi semalam ada warga kami yang nekat mencari ikan di malam hari, dan melihat keberadaan buaya yang akhirnya mereka amankan beramai-ramai," kata

Sejak beberapa hari belakangan, warga mengeluhkan kemunculan buaya ketika mereka tengah beraktivitas mengambil kayu.

Buaya juga kerap muncul saat warga tengah melaut pada malam hari.

"Kami belakangan hari ini takut, kalau malam melaut pasti ketemu. Beberapa warga yang tengah mengambil kayu di kawasan pesisir juga, sering melapor ketemu dengan buaya air asin ini," jelas Arifin.

Ia mengatakan, proses penangkapan buaya tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

Warga sempat merasa kesulitan saat menangkap buaya yang dianggap menjadi peneror warga.

Walau telah berhasil menangkap buaya berukuran empat meter tersebut, Arifin mengungkapkan, kondisi warga saat ini belum dapat dikatakan aman.

Sebab, buaya yang berkeliaran di perairan Pulau Jaloh, diduga ada empat hingga enam ekor dan memiliki ukuran hingga lebih dari empat meter.

"Belum aman ini, masih belum habis buayanya. Kalau sepengetahuan saya, ini saya lihat sendiri, kurang lebih lima sampai enam ekor," papar Arifin.

Saat ini Arifin berharap, masalah buaya di wilayah Pulau Jaloh, dapat menjadi perhatian dari pemerintah daerah.

"Sangat meresahkan, saya rasa ini masalah sangat serius. Semoga buaya-buaya ini cepat habis dan pemerintah juga turut membantu penanganannya. Semoga segera normal seperti dulu," harap Arifin.

Sebelumnya pada Senin (20/12/2021) lalu, Jati bin Gawang, seorang warga Pulau Jaloh, Batam, Kepri diketahui menjadi korban setelah dimangsa oleh seekor buaya di sungai Gading, Jaloh, Bulang, Batam saat akan mencari kayu.

Korban yang dilaporkan tidak pulang oleh pihak keluarga, akhirnya berhasil ditemukan pada, Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Warga curiga korban dimakan buaya. Lantaran saat ditemukan bagian perut ke bawah dan satu tangan korban sudah habis.