Salin Artikel

167 Perguruan Tinggi di Jawa Barat dan Banten Belum Terakreditasi

Adapun program studi yang belum terakreditasi mencapai 385 dari jumlah total 2.428 prodi di perguruan tinggi Jabar dan Banten.

"Itu data per 15 Desember 2021. Datanya terus bergerak, terus berubah," ujar Plt Kepala LLDikti Wilayah IV, Dharnita Chandra kepada Kompas.com di sela-sela Seminar Nasional Pelaksanaan dan Dampak MBKM di Unisba di Bandung, Senin (27/12/2021).

Dharnita menjelaskan, persoalan akreditasi program studi ini terbilang krusial. Sebab tanpa akreditasi, program studi tidak bisa meluluskan mahasiswanya.

"Prodi tidak bisa meluluskan karena ijazahnya dianggap tidak sah. Lulusannya pun tidak diakui," tutur Dharnita.

Ada beberapa persoalan yang membuat kampus-kampus tersebut belum terakreditasi. Salah satunya, proses akreditasi membutuhkan waktu lama.

Untuk itu, pihaknya terus mendampingi perguruan tinggi dengan mengadakan bimbingan teknis (bimtek).

Pihaknya juga saat ini terus menggenjot program kampus merdeka.

Ada beragam dana pemerintah yang dikucurkan untuk perguruan tinggi. Salah satu penerimanya adalah Unisba.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisba, Prof Neni Sri Imaniyati mengungkapkan, kampusnya mendapat hibah Kemendikbudristek.

Bantuan melalui skema Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Tahun 2021.

Dari sekitar 4.500 PTS di seluruh Indonesia, hanya 110 PTS yang mendapat bantuan program ini.

Menurut data Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Riset dan Teknologi (Ditjendiktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi, Unisba menduduki ranking 22 dan masuk dalam klaster 1 penerima hibah tersebut.

"Unisba membagi dana hibah Rp 1,8 miliar itu ke dalam enam kegiatan," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/28/060652778/167-perguruan-tinggi-di-jawa-barat-dan-banten-belum-terakreditasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke