Salin Artikel

Diduga Korban Pengeroyokan, Pria di Kaltara Ditemukan Tewas di Semak-semak

KABUPATEN TANA TIDUNG, KOMPAS.com – Sesosok jenazah pria dengan tubuh penuh bekas tusukan senjata tajam, ditemukan di lokasi Tambang Dompeng, Desa Buang Baru, Kecamatan Betayau, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Sabtu (25/12/2021).

Kapolsek Sekatak, Iptu Mahmud mengatakan, jenazah tersebut diketahui bernama DA (50) warga Bulukumba, Sulawesi Selatan yang berdomisili di Desa Buang Baru.

Saat jasadnya ditemukan, DA diduga menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang.

"Korban diduga meninggal akibat pengeroyokan. Ada sekitar 20 luka sayatan, timpasan (bacokan) dan tusukan. Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Tarakan untuk diotopsi," ujarnya, Senin (26/12/2021).

Dijelaskan Mahmud, tewasnya korban bermula pada Jumat (24/12/2021) sekitar pukul 22.00 Wita. Korban sempat mendatangi beberapa temannya untuk meminjam uang.

Dalam kondisi sempoyongan diduga mabuk, korban meminta sejumlah uang kepada temannya yang tengah bekerja di pondok tromol/alat pengolahan emas.

Sayangnya, teman-teman korban sedang tidak memiliki uang sehingga korban terlihat kebingungan.

Tak lama kemudian, datang pemberi hutang bernama IL, bersama kedua temannya membawa senjata api penabur, parang, tombak dan sumpit.

"Korban langsung berlari menuju semak-semak belakang pondok dan dikejar oleh IL dan teman-temannya. Sekitar pukul 23.30 Wita, korban ditemukan di semak-semak berjarak 10 meter dari pondok dalam keadaan meninggal dunia, dengan banyak luka bekas sajam," jelasnya.

Petugas lalu mendatangi TKP sekitar pukul 02.00 Wita, dan langsung memasang garis polisi untuk mendalami kasus tersebut.

"Terduga pelaku saat ini sudah tertangkap, ada tiga orang termasuk pemberi hutang IL. kita masih lidik dan mendalami kasus ini," kata Mahmud.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/27/161129278/diduga-korban-pengeroyokan-pria-di-kaltara-ditemukan-tewas-di-semak-semak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke