Salin Artikel

Telah Memaafkan, Polwan Polda Sumsel yang Dipukul Anggota TNI Lapor ke Denpom II Sriwijaya

PALEMBANG, KOMPAS.com- Briptu Ayu, personel Polda Sumatera Selatan yang menjadi korban pemukulan oleh oknum anggota TNI tetap melaporkan kejadian itu ke Denpom II Sriwijaya, meski sebelumnya sempat dilakukan mediasi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, Briptu Ayu yang menjadi korban pemukulan sebetulnya telah memaafkan perbuatan oknum anggota TNI tersebut pada saat mediasi dilakukan.

Hanya saja, Briptu Ayu masih tetap ingin melaporkan oknum tersebut ke Denpom II Sriwijaya.

“Briptu A memilih tetap melanjutkan ke proses hukum sehingga kasusnya ditangani Denpom II Sriwijaya karena korban meminta perkaranya tetap diproses sesuai hukum,”kata Supriadi kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).

Briptu Ayu melaporkan oknum Provost TNI Kodam II Sriwijaya atas kasus penganiayaan.

Selama proses berlangsung, Polda Sumsel akan memberikan pendampingan kepada korban.

“Laporannya penganiayaan. Ini bukan pidana umum karena terduga pelaku anggota TNI aktif.Jadi penanganan berkas perkaranya masih diproses di Denpom II Sriwijaya," ujarnya.

Video

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menyebutkan seorang polwan yang bertugas di Command Centre Polda Sumatera Selatan bernama Briptu Ayu menjadi korban penganiayaan oleh oknum provost TNI Kodam II Sriwijaya.

Narasi dalam video itu menyebutkan, kejadian itu berlangsung pada Senin (20/12/2021) sekitar pukul 06.35 WIB.

Semula, Briptu Ayu yang mengendarai kendaraan roda dua melintas di depan Markas Kodam II Sriwijaya yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Km 3,5 Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang dengan menggunakan seragam lengkap kepolisian.

Anggota Provost TNI itupun kemudian menghentikan motor yang dikendarai oleh Briptu Ayu.

Namun, karena mendadak, motor yang dikendarai  Briptu Ayu sedikit melewati anggota Provost tersebut.

Akibatnya, kepala Briptu Ayu pun sempat dipukul oleh oknum anggota TNI itu sehingga membuat korban berhenti dan menanyakan permasalahannya.

Akan tetapi, seorang anggota TNI yang menggunakan seragam lengkap malah menghujat korban dengan kata-kata kasar.

“Sudah Mbak, jangan marah-marah ini komplek TNI bukan daerah pelacuran,”tulis narasi tersebut.

Kepala Penerangan Kodam II Sriwijaya Kolonel Jono Marjono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Hanya saja, ia enggan berbicara lebih jauh soal permasalahan yang terjadi saat itu.

“Sedang kami dalami  tentang (video viral) medsos tersebut oleh tim kami di lapangan, makasih,”singkat Jono lewat pesan WhatsApp kepada KOMPAS.com, Selasa (21/12/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/12/22/190217778/telah-memaafkan-polwan-polda-sumsel-yang-dipukul-anggota-tni-lapor-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke