Salin Artikel

Sepasang Ular Sanca Kembang Bersarang di Lantai Ruang Tamu, Diamankan Setelah Memangsa Kucing

Tadinya, ular tersebut sedang berusaha naik ke dalam rumah panggung yang belakangan diketahui menjadi lokasinya bersarang.

"Sebelum Subuh saya terbangun karena mendengar suara berisik di belakang rumah. Saya mengeceknya dengan senter, terlihat galon air yang berisi ikan cupang terbalik semua. Ternyata ada ular merayap lewat kumpulan galon yang saya pakai memijah benih ikan cupang," ujar Arbain, warga yang menemukan ular tersebut.

Arbain yang terkejut terus mengarahkan senternya ke jalur ular tersebut pergi. Ternyata, ular tersebut merayap naik melalui tiang tiang rumah panggung dan masuk ke rongga lantai bagian tengah rumah tetangganya.

Kebetulan, rumah Arbain menyambung dengan 4 rumah tetangga lainnya layaknya ruko di perkotaan.

Bedanya, rumah Arbain dan sekitarnya terbuat dari kayu dengan lantai papan yang dilapisi beton.

"Saya berpikir ambil video, tepat sebelum ular tersebut masuk ke lantai berongga di bagian ruang tamu rumah tetangga. Mereka kebetulan sedang pulang kampung. Saya kirimkan video itu ke Dinas Pemadam Kebakaran dan meminta tolong mereka menangkap ular yang lumayan besar tersebut," lanjut Arbain.

Sekitar 6 personel petugas pemadam, lalu meminta kunci rumah tetangga Arbain dan menghancurkan lantai beton tepat di lokasi yang dijadikan sarang.

Para petugas sempat kesulitan menarik ular tersebut keluar. Setelah berjibaku selama hampir satu jam, ular tersebut berhasil dievakuasi.

Arbain menambahkan, sebelum ularnya dievakuasi dia sering melihat keanehan berupa kulit kucing di belakang rumah, dan banyak tetangga mengeluhkan kucingnya menghilang.

"Kami mengira dimangsa biawak karena banyak biawak sekitar sini. Sekarang kami tahu ternyata dimangsa ular. Parahnya lagi dia bersarang tepat di rongga lantai ruang tamu," imbuhnya.

Namun ternyata, ular sanca tidak hanya satu ekor yang telah dibawa petugas pemadam pergi.

Saat Arbain mencoba menutup bekas galian yang dihancurkan, ada gerakan cukup kuat muncul dari lantai tersebut.

"Belum sempat tertutup rapi lantainya, ada gerakan dari dalam lantai. Saya coba intip ternyata terdapat satu ekor lagi, saya kembali menelfon pemadam dan mereka kembali lagi untuk mengamankan ular," lanjutnya.

Terpisah, Kasubag Umum Kepegawaian Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan, Ibnu Abbas, meminta masyarakat waspada dengan keberadaan binatang melata di musim penghujan seperti saat ini.

Dalam kasus ini, sepasang ular yang muncul di tengah pemukiman padat penduduk di tengah kota, mengisyaratkan musim kawin.

"Mereka mencari tempat lembab yang nyaman untuk bersarang dan berkembang biak. Mereka menemukan lokasi penuh mangsa yang dibutuhkan untuk mengumpulkan tenaga untuk bereproduksi," jelasnya.

Hal tersebut, imbuh Ibnu, diperkuat dengan jenis hewan yang menjadi buruan, dalam hal ini adalah kucing.

Biasanya, ular akan memilih sarang yang dekat dengan habitat buruan mereka.

"Kita sudah amankan kedua ular tersebut di Mako Damkar. Kita akan bawa ke hutan yang jauh dari pemukiman penduduk untuk dilepas liarkan," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/22/172941778/sepasang-ular-sanca-kembang-bersarang-di-lantai-ruang-tamu-diamankan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke