Salin Artikel

Jembatan Kacangan Gresik Tiba-tiba Ambruk, Lalu Lintas Dialihkan

Ambruknya jembatan, memutus akses jalan warga Dusun Kacangan ke Desa Gluranploso.

Salah seorang warga Desa Gluranploso, Suyitno (43) menceritakan, jembatan itu tiba-tiba ambruk. Warga tak melihat tanda-tanda aneh sebelum jembatan itu ambruk.

"Kejadiannya itu kemarin pukul 15.00 WIB lebih, berlangsung cepat. Tiba-tiba ambruk begitu saja, terdengar kayak gemuruh petir. Padahal, pagi harinya saya masih lewat situ," ujar Suyitno saat dikonfirmasi, Senin (20/12/2021).

Suyitno mengatakan, jembatan yang ambruk sebenarnya cukup jauh dari perumahan warga.

Jembatan itu berjarak sekitar 200 meter dari perkampungan warga di Dusun Kacangan dan Desa Gluranploso. Namun, suara keras akibat ambruknya jembatan itu terdengar oleh warga.

"Bahkan saking kerasnya itu, sampai dikira warga sini suara gemuruh petir, nggak tahunya jembatan ambruk," ucap Suyitno.

Ambruknya jembatan itu tak hanya mempengaruhi akses bagi warga Kacangan dan Gluranploso, tetapi juga tiga kecamatan lainnya di Gresik.

Hal itu karena letak jembatan cukup strategis dan biasa dilewati warga yang mencari jalan pintas.

"Ambruknya jembatan ini, juga memutus akses yang menghubungkan tiga kecamatan di Gresik, Benjeng, Kedamean dan Menganti. Sebab biasanya warga lewat sini, karena membuat jarak tempuh lebih singkat," kata Suyitno.


Warga lainnya, Hasan (63) menambahkan, jembatan sepanjang 100 meter itu cukup strategis bagi warga.

Jembatan Kacangan sering dilewati warga, lalu lintas di sana juga cukup ramai.

Warga memilih melewati Jembatan Kacangan dari pada menggunakan akses jalan lain yang memiliki jarak tempuh lebih jauh.

"Biasanya ya ramai warga yang lewat, tapi untungnya saat kejadian kemarin kebetulan tidak ada yang melintas. Jadi Alhamdulillah tidak ada korban," tutur Hasan.

Lalu lintas dialihkan

Sementara itu, Camat Benjeng Suryo Wibowo membenarkan keberadaan Jembatan Kacangan yang ambruk cukup strategis bagi warga.

Usai kejadian, pihak kecamatan menutup akses jalan menuju jembatan demi keamanan warga. Arus lalu lintas pun dialihkan ke jalur lain.

"Untuk kendaraan kecil-kecil dialihkan lewat Jalan Mboro (Dusun Boro, Desa Bengkelo lor), sekitar tiga kilometer dari sini. Tapi kalau truk atau mobil muatan nggak bisa lewat Jalan Mboro, harus lewat (Desa) Bulang kulon yang jaraknya sekitar enam kilometer," kata Suryo.

Sampai saat ini, Kecamatan Benjeng masih mencari penyebab ambruknya jembatan yang dibangun pada 2002 itu. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani beserta jajarannya telah mengunjungi lokasi itu pada Senin pagi.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/20/124125578/jembatan-kacangan-gresik-tiba-tiba-ambruk-lalu-lintas-dialihkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke