Resmikan Alun-alun Kota Bogor, Ridwan Kamil Puji Bima Arya

Nantinya, Alun-alun eks Taman Topi akan terintegrasi dengan pintu timur Stasiun Kereta Api Bogor yang usianya sudah 140 tahun.

Alun-alun Kota Bogor memiliki nilai sejarah peradaban Kota Bogor yang dulunya bernama Buitenzorg pada masa kolonial, yakni tahun 1745-1808.

"Kenapa sangat istimewa, karena punya dimensi sejarah yang tidak semua kabupaten kota di Jabar miliki, yaitu menempel dengan stasiun yang usianya 140 tahun dan akan ada masjid agung," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat.

Emil berharap, Alun-alun Kota Bogor yang tepat di pusat kota bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi warga Bogor dan sekitarnya untuk berinteraksi sosial dengan aman dan mengutamakan protokol kesehatan.

"Ciri kota yang baik adalah yang warganya sering nongkrong di taman-taman, di ruang publik. Ini menandakan kotanya aman dan nyaman," kata Emil.

Emil menyebutkan, peresmian ini semakin istimewa karena bertepatan dengan hari ulang tahun Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, yang pada hari ini berusia 49 tahun.

Ia pun memberi hadiah pantun bagi Bima Arya.

"Makan bihun, makan roti srikaya. Selamat ulang tahun Kang Bima Arya," kata Emil sambil berseloroh.

Menurut Emil, 27 kabupaten dan kota di Jabar diberikan hibah untuk pembangunan alun-alun sebagai identitas dari masing-masing daerah dengan dukungan APBD Provinsi.

“Anggaran telah kami siapkan dan alhamdulillah hasilnya sangat baik. Saya kasih nilai 9 atas desainnya, konsepnya, pengerjaan, dan dalam prosesnya dijaga," kata Emil.

Ia menuturkan, keberadaan Alun-alun kota yang makin cantik dapat menaikkan kelas Kota Bogor sebagai kota aman dan nyaman.

Hal itu terlihat dari reformasi transportasi publik yang sudah sangat baik dilakukan oleh Wali Kota Bima Arya.

"Mudah-mudahan, warga Kota Bogor mendapatkan rasa bahagiannya berinteraksi di tempat yang sangat istimewa ini," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pembangunan Alun-alun ini merupakan komitmen nyata dari Pemprov Jabar.

Rencananya, Pemkot Bogor bakal membangun jalur pejalan kaki yang ramah untuk warga berkumpul bersama keluarga, menghabiskan waktu akhir pekan dengan aman dan nyaman pada tahun depan.

Bima telah berkoordinasi dengan PT KAI untuk integrasi Alun-alun dengan Stasiun Bogor, dan juga menghadirkan skybridge untuk fasilitas warga dalam beraktivitas.

"Kami akan berkoordinasi juga dengan PT KAI untuk membangun konsep yang terintegrasi. Nantinya akan betul-betul menyatu dengan Masjid Agung, Alun-alun dan juga stasiun, dan akan juga dibangun skybridge nanti mengatur mobilitas warga," kata Bima.