Salin Artikel

2 Warga Cilacap Jadi Korban Kapal Buruh Migran yang Karam di Malaysia

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Dinakerin) Cilacap Dikdik Nugraha mengatakan, saat ini tengah berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

"Sedang ditelusuri dulu, penyelesaiannya di Johor, kami menunggu berita dari sana," kata Didik saat dihubungi wartawan, Jumat (17/12/2021).

Informasi sementara yang diterima Dikdik, berdasarkan dokumen yang ditemukan ada dua orang asal Kabupaten Cilacap yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Dokumen tersebut yaitu berupa paspor atas nama Andy Maulana (22) dan surat keterangan hasil tes PCR atas nama Tukiman Martameja.

"Dari Cilacap dua orang meninggal, dari dokumen yang ditemukan itu. Di situ kan tertulis tiga (korban), tapi yang (dokumen) SIM C (atas nama Nasirah) itu milik ibunya yang terbawa anaknya (Andy Maulana), informasi yang saya terima begitu," jelas Dikdik.

Meski demikian, Dikdik masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malayasia.

"Informasi yang saya terima sementara dua orang," ujar Dikdik.

Seperti diketahui, kapal yang mengangkut 50 orang buruh migran Indonesia karan di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia pada Rabu (15/12/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/12/17/144423478/2-warga-cilacap-jadi-korban-kapal-buruh-migran-yang-karam-di-malaysia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke