Salin Artikel

Disuntik Vaksin Covid-19, Siswa SD di Jombang: Rasanya Seperti Digigit Semut

Vaksinasi massal untuk anak-anak, salah satunya berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah (MI) As-Syafi'iyah Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Di madrasah setingkat sekolah dasar itu, sebanyak 198 siswa mengikuti vaksinasi yang ditangani petugas kesehatan dari Puskesmas Gambiran.

Salah satu anak yang menjalani vaksinasi adalah Novan Bara Hafidzudin, murid kelas 6 MI As-Syafi'iyah.

Awalnya, dia sempat merasa takut dan khawatir merasakan sakit saat disuntik vaksin.

Namun, Novan mengaku rasa takut dan khawatirnya hilang setelah petugas vaksinasi menyelesaikan tugasnya.

"Awalnya takut karena tidak pernah suntik vaksin. Tapi setelah disuntik ternyata tidak terlalu sakit. Rasanya seperti digigit semut saja," ungkap Novan, Kamis.

Dia mengatakan, sudah mengetahui tujuan vaksinasi Covid-19 yang dijalaninya.

Setelah mendapatkan suntikan vaksin, Novan berharap dirinya makin sehat dan kebal dari penularan virus corona.

"Setelah divaksin, semoga kebal dari penyebaran virus corona," kata Novan.

Vaksinasi di MI As-Syafi'iyah dilakukan petugas kesehatan dengan cara mendatangi para siswa yang berada di kelas masing-masing.

Dibantu guru masing-masing kelas, para siswa menjalani pemeriksaan hingga disuntik vaksin sesuai nomor urut dalam absensi.

Kepala MI As-Syafi'iyah Syamsul Arif mengatakan, selain mendorong partisipasi siswa untuk mengikuti vaksinasi, pihaknya juga terus menjaga sikap disiplin siswa untuk mematuhi protokol kesehatan.

Pada Kamis, ungkap Syamsul, sebanyak 198 dari 218 murid di sekolah yang dipimpinnya, sudah menjalani penyuntikan vaksin dosis 1.

Tingginya partisipasi murid-muridnya untuk melakukan vaksinasi Covid-19 karena didukung oleh sikap masing-masing orang tua siswa.

Sebelumnya, kata Syamsul, pihaknya melakukan sosialisasi kepada seluruh wali murid terkait vaksinasi.

Setelah sosialiasi, lanjut dia, ada wali murid yang belum berkenan, namun sebagian besar lainnya setuju anak-anak mereka menjalani vaksinasi Covid-19.

"Wali murid, alhamdulillah sangat antusias. Namun ada beberapa murid yang belum bisa divaksin karena sakit atau punya riwayat penyakit," ungkap Syamsul.

Dia menambahkan, vaksinasi dosis 2 dijadwalkan pada 13 Januari 2022.

Dengan mayoritas muridnya sudah melakukan vaksinasi, Syamsul mengaku lebih tenang untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/16/214552878/disuntik-vaksin-covid-19-siswa-sd-di-jombang-rasanya-seperti-digigit-semut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke