Salin Artikel

Omicron Masuk Indonesia, Pusat Keramaiaan di Kota Tasikmalaya Ditutup Saat Nataru

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, akan langsung menutup pusat keramaian di wilayahnya saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Langkah itu diambil usai adanya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) dan temuan pertama kasus Covid-19 dari varian Omicron di Indonesia yang dirilis Menteri Kesehatan (Menkes) pada Kamis (16/12/2021) siang.

"Untuk liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kami dengan Satgas Covid-19 sudah sepakat akan menutup semua pusat keramaian. Jadi mulai Taman Kota sampai Jalan HZ Mustofa (pusat bisnis dan keramaian) akan ditutup saat Nataru. Apalagi sekarang ada temuan Omicron, varian baru sudah di Indonesia," jelas Yusuf kepada Kompas.com, Kamis siang.

Selain itu, semua hotel dan restoran diwajibkan tak beroperasi selama libur Nataru serta melarang semua kegiatan yang bersifat menimbulkan kerumunan.

Masyarakat pun diminta tetap tenang, waspada dan selalu menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.

"Jadi saya minta ke masyarakat untuk tidak jalan-jalan nanti, terutama saat malam tahun baru. Saya minta diam saja di rumah dulu, supaya tidak ada sebaran baru jenis Omricron. Supaya nantinya sesudah Nataru akan kembali normal aktivitas masyarakat terus berjalan," tambah Yusuf.

Selama libur Nataru, lanjut Yusuf, nantinya tim patroli akan keliling secara rutin memastikan tak ada kerumunan atau kegiatan yang bersifat rawan untuk penyebaran Covid-19.

Petugas pun akan memastikan masyarakat bisa menjalankan ibadah perayaan Natal secara lancar dan aman serta tetap sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

"Ini kita menjaga supaya bisa menekan mobilitas masyarakat saat Nataru. Jadi kepada semua masyarakat diminta jangan dulu ke luar rumah saat tahun baru," pungkasnya.


Temuan varian Omicron

Diberitakan sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Indonesia.

Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di Rumah Sakit Wisma Atlet.

Kasus pertama penularan varian Omicron di Indonesia ini bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Wisma Atlet.

Dari tiga orang tersebut, satu orang di antaranya positif dipastikan terpapar varian dari Afrika Selatan itu.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/16/173622378/omicron-masuk-indonesia-pusat-keramaiaan-di-kota-tasikmalaya-ditutup-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke