Proyek Aspal Rp 2 M di Rumah Dinas Gubernur Sumut Mulai Dikerjakan

Proyek itu menelan anggaran hingga Rp 2 miliar.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah pekerja tampak sibuk mengeruk aspal lama yang ada di area halaman depan rumah dinas.

Ada yang bekerja secara manual, ada juga yang dibantu mesin.

Sejumlah alat berat dan truk pengangkut material aspal juga terlihat di sana.

Sebagian besar dari para pekerja enggan berbicara kepada media tanpa alasan yang jelas.

Salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pengerjaan proyek itu sudah dilakukan sejak Selasa lalu.

Seluruh aspal, baik di halaman depan maupun belakang rumah dinas, bakal diganti baru.

"Panjangnya kurang tahu. Tebalnya bervariasi, sampai 15 sentimeter," kata pekerja tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjadi sorotan gara-gara proyek pengaspalan tersebut.

Proyek pengaspalan rumah dinas itu menelan anggaran cukup besar, yakni senilai Rp 2 miliar.

Saat diminta tanggapan, Edy mengatakan bahwa anggaran sebesar itu wajar digelontorkan untuk merenovasi rumah dinas.

"Nanti mau saya bikin Rp 10 miliar," kata Edy di rumah dinasnya, Senin (13/12/2021).

Dia menyebutkan, rumah dinas itu adalah istana.

Apabila pemerintah pusat memiliki istana negara, maka rumah dinas gubernur adalah istananya Sumut.

"Ini adalah rumah dinas, istananya Sumatera Utara," kata Edy.

Edy menanggapi santai kritik yang dilayangkan kepadanya.

"Bila perlu Rp 100 miliar saya mau bikin," kata Edy.