Penumpang di Bandara Minangkabau Melonjak Jelang Nataru

Sejak dalam satu bulan terakhir terjadi peningkatan 500 hingga 1.000 penumpang setiap hari untuk kedatangan dan keberangkatan.

"Trennya sudah mulai naik jelang Nataru ini. Sekarang jumlah penumpang mencapai 4.500 hingga 5.000 per harinya dengan (mobilitas) pesawat 35 sampai 39 unit," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Siswanto kepada Kompas.com, Kamis (16/12/2021) di BIM.

Siswanto mengatakan satu bulan terakhir tercatat sekitar 3.500 hingga 4.000 penumpang per harinya yang datang dan pergi melalui BIM.

Jika dibandingkan dengan periode tahun lalu, jumlah penumpang tahun ini lebih banyak karena tahun lalu ada kebijakan larangan mudik Nataru.

"Nah, kalau dibandingkan sebelum pandemi. Sekarang baru setengahnya saja. Tahun 2019 itu rata-rata 8.000 hingga 9.000 penumpang," kata Siswanto.

Siswanto memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang jelang Nataru karena pemerintah memperbolehkan liburan Nataru.

Kendati demikian, lonjakan penumpang diprediksi tidak begitu banyak karena adanya kebijakan pemerintah wajib vaksin 2 kali untuk bisa naik pesawat dari 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.

"Kebijakan wajib vaksin 2 kali ini sudah aturan dari Kemendagri sehingga sama untuk semua bandara. Jika tidak cukup 2 kali vaksin, maka penumpang itu tidak bisa berangkat," kata Siswanto.

Siswanto memprediksi lonjakan itu sekitar 500 hingga 1.000 penumpang dari bulan sebelumnya.

"Bisa sampai 500 hingga 1.000 penumpang atau malahan tidak sampai sebanyak itu. Nanti, kita lihat realisasinya," kata Siswanto.

Dirikan posko

Sebagai langkah antisipasi lonjakan penumpang, pengelola BIM mendirikan posko Terpadu Natal dan Tahun Baru.

"Posko ini akan memberikan layanan informasi dan pengamanan Nataru di BIM," kata Siswanto.

Selain itu, di BIM juga didirikan gerai vaksin bagi warga yang ingin divaksin dan juga posko kesehatan.

"Posko ini diberlakukan sejak besok hingga 4 Januari 2022 nanti," kata Siswanto.