Persiapan Solo Hadapi Libur Nataru, Pelaku Perjalanan Diperiksa, Sediakan Isoter hingga Sekolah Tak Libur

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, telah melakukan persiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (nataru) 2022.

Mulai dari pemeriksaan pelaku perjalanan, menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) hingga sekolah tidak diliburkan.

"Paling tidak kami siap seandainya terjadi sesuatu," kata Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/12/2021).

Teguh mengatakan, tidak ada kendaraan yang diputar balik di Solo selama periode nataru. Tetapi, pelaku perjalanan yang masuk ke Solo akan diperiksa.

Pemeriksaan ini meliputi surat izin keluar masuk (SIKM), aplikasi PeduliLindungi, sudah divaksin dan hasil swab PCR/antigen negatif.

"Jadi tidak ada pemutarbalikan kendaraan. Tetapi penyekatan ada," kata dia.

Ada dua tempat isolasi terpusat yang disiapkan selama periode nataru yakni Graha Wisata Niaga dan Ndalem Priyosuhartan.

Dia menyebut, Graha Wisata Niaga mampu menampung hingga ratusan orang. Sedangkan Ndalem Priyosuhartan sekitar 40 orang.

Selama periode nataru, kata Teguh, siswa tetap melaksanakan pembelajaran aktif. Penerimaan hasil semester dilaksanakan pada 7 Januari 2022.

"Baru setelah tanggal 7 Januari 2022 ada libur. Jadi libur semester tahun ini diganti setelah 7 Januari 2022," ungkap dia.

"Mau liburnya satu pekan, dua pekan teknisnya di Dinas Pendidikan," sambung Teguh.

Di sisi lain, pihaknya juga akan melakikan pembatasan terhadap kegiatan masyarakat selama periode nataru.

Pengunjung pusat perbelanjaan/mal/tempat publik jumlahnya dibatasi maksimal 75 persen dari kapasitas.

Pembatasan kegiatan masyarakat ini akan dituangkan dalam SE Wali Kota Solo terbaru tentang PPKM Level 2 Covid-19.

"Mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai tanggal 2 Januari 2022 mal/pusat perbelanjaan jumlah pengunjung 75 persen. Turus tutupnya pukul 22.00 WIB," terang dia.