Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Kasus Viral TNI dan Polisi Gadungan | Kisah Fida Selamat dari Awan Panas Semeru

KOMPAS.com - Dengan bermodal membeli seragam dari pasar, sejumlah masyarakat sipil berpura-pura menjadi anggota TNI maupun polisi.

Gara-gara aksinya, polisi dan TNI gadungan itu disergap petugas.

Salah satu TNI dan polisi gadungan yang kedoknya terbongkar, ternyata adalah mantan narapidana kasus pemerkosaan.

Berita populer lainnya adalah seputar bocah bernama Fida yang selamat dari terjangan awan panas Gunung Semeru.

Fida adalah sosok bocah berkerudung biru yang tampak dalam video letusan Gunung Semeru. Video tersebut viral di media.

Untuk menyelamatkan diri, Fida harus berlari kencang. Ia akhirnya ditemukan selamat di sebuah masjid yang berada di desa sebelah tempat tinggal Fida.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

Polisi menangkap AR (41), seorang polisi gadungan yang mengaku berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Belakangan terungkap bahwa AR adalah mantan narapidana kasus pemerkosaan pada tahun 2000.

Penyamaran AR sebagai polisi terkuak usai keluarga AC (30), kekasih AR, merasa curiga terhadap gerak-gerik pria tersebut.

AR terus berupaya membujuk AC untuk menikah dengan dirinya.

Sang polisi gadungan akhirnya diringkus saat menemani AC (30) mengurus perceraian di Pengadilan Agama Painan, Pesisir Selatan, Kamis (9/12/2021).

Baca selengkapnya: 5 Kasus Viral Polisi dan TNI Gadungan, Ada yang 7 Tahun Tak Ketahuan Anak Istri hingga Berani Bentak Provos

Untuk berhasil menyelamatkan diri dari terjangan awan panas Gunung Semeru, bocah bernama lengkap Nurfida bertahan di masjid di desa sebelah.

Di sana, Fida bertahan selama kurang lebih enam jam sebelum akhirnya diselamatkan.

"Di masjid itu sampai jam 9 malam. Dia menangis, terus diumumkan bahwa anak di sini. Akhirnya ketemu sama orangtuanya," ujar Agung Setiawan, seorang relawan dari Little Project (littleproject.idn), Sabtu (11/12/2021).

Kini Fida dalam kondisi sehat.

Ia mengungsi ke Balai Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jatim.

Baca selengkapnya: Kisah Fida, Bocah yang Berlindung dari Awan Panas Semeru di Masjid Selama Berjam-jam, Ditemukan Selamat

Seorang oknum polisi berinisial Bripka IS diduga menghamili istri narapidana berinisial FP.

FP kini mendekam di Lapas Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Istri FP, IN, terpaksa menuruti kemauan Bripka IS lantaran diancam.

Menurut kuasa hukum FP, Feodor Novkov Denny, Bripka IS mengancam akan memindahkan suami IS ke Nusa Kambangan.

"Istri klien kami ini diajak ke hotel oleh IS dengan ancaman. Katanya kalau IN tidak mau melayani IS maka suaminya FP akan dipindahkan tahanannya ke Nusakambangan," ucapnya, Sabtu (11/12/2021).

Baca selengkapnya: Kalau Tak Melayani Bripka IS, Suaminya Diancam Dipindah ke Nusakambangan

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu (12/12/2021) pukul 10.00 WIB.

Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, jarak luncuran awan panas guguran sejauh 2.000 meter.

Awan panas guguran itu mengarah ke barat daya dengan durasi 158 detik.

"Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 12 Desember 2021 pukul 10.18 WIB," beber Hanik dalam laporan tertulis, Minggu.

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 27 mm.

Baca selengkapnya: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran dengan Jarak Luncur 2.000 Meter

Setelah sempat mendapat ulasan negatif dari warga di Google, Warung Tengkleng Bu Harsi mulai berbenah.

Salah satu yang tampak yaitu adanya spanduk menu dan harga. Kini, daftar menu dan harga.
warung kuliner itu dipajang di depan warung.

Spanduk merupakan bantuan yang diberikan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Grogol dan perwakilan Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Setia Kawan Solo Baru.

Atas bantuan yang ia terima, Harsi berharap agar warung tengklengnya yang berada di kawasan Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, bisa ramai lagi.

"Mintanya ramai lagi (pembeli), lancar, dan tidak sepi," ungkapnya, Jumat (10/12/2021).

Baca selengkapnya: Wajah Baru Warung Tengkleng Bu Harsi yang Sempat Hancur karena Review Tuduh Harga Mahal

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: David Oliver Purba, Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2021/12/13/060600078/-populer-nusantara-kasus-viral-tni-dan-polisi-gadungan-kisah-fida-selamat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke