Salin Artikel

Diduga Gelapkan Uang Perusahaan Puluhan Juta, Wanita Ini Bohong ke Polisi Jadi Korban Jambret

KOMPAS.com - Diduga ingin membawa kabur uang perusahaan tempat dia bekerja, seorang wanita berinisial TNS (25) alias Mala, warga Pelalawan, Riau, berbohong telah menjadi korban jambret.

Dilansir dari Tribunnews.com, TNS melapor telah dijambret orang tidak dikenal di depan toko Pas Busana Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pangkalan Kerinci.

Saat itu, tersangka mengaku telah kehilangan uang Rp 17.748.000 akibat kejadian itu. Namun, polisi menaruh kecurigaan dari keterangan Mala.

Setelah diusut, aksi Mala terbongkar. Mala justru diduga telah menggelapkan uang perusahaan senilai Rp 30 juta.

"Tersangka awalnya membuat laporan sebagai korban jambret. Saat diselidiki ternyata tidak betul terjadi. Itu hanya alibi untuk menutupi kesalahannya," kata Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko melalui Kasat Reskrim AKP Nardy Masri Marbun kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (10/12/2021).

Berawal dari audit

Kasus itu terbongkar setelah tim audit perusahaan tempat Mala bekerja melakukan pengecekan laporan keuangan, pada 8 Desember.

Koordinator tim audit akhirnya mendapati kejanggalan. Saat itu saldo akhir Rp 35,5 juta, tapi isi kas kantor hanya sebesar Rp 770.000 dan pengeluaran sebanyak Rp 4,8 juta.

Selisih uang sebesar mencapai Rp 29,9 juta itu akhirnya ditelusuri.


Saat ditanyakan kepada Mala, ia tidak dapat membuktikan silih uang tersebut.

"Penyidik mendatangi pelaku dan menyebutkan jika laporannya tidak benar, hanya rekayasa. Akhirnya diketahui jika itu hanya akal-akalan TNS untuk menutupi uang perusahaan," kata Kasar Nardy.

Atas perbuatannya, Mala dijerat dengan pasal 374 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun.

Saat ini tersangka telah dijebloskan ke sel tahanan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Gelapkan Uang Perusahaan, Wanita Muda di Pelalawan Buat Laporan Palsu Mengaku Jadi Korban Jambret

https://regional.kompas.com/read/2021/12/12/160244278/diduga-gelapkan-uang-perusahaan-puluhan-juta-wanita-ini-bohong-ke-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke