Salin Artikel

Warga Sulit Dapat BBM, Antrean Kendaraan Mengular di SPBU Pangkalpinang

Para pengendara bahkan harus memulai antrean meski stok BBM masih kosong.

Seperti di SPBU Kampak, antrean pengendara telah terjadi Minggu (12/12/2021) sejak pukul 06.00 WIB.

Hingga pukul 08.00 WIB antrean bertambah panjang dan mengular hingga ke badan jalan.

Pengelola SPBU belum bisa melayani pengendara karena BBM belum datang.

Sebuah papan pengumuman pun dipasang di areal SPBU.

Pengumuman yang bertuliskan bahwa BBM masih dalam pengiriman.

"Mau tidak mau harus mengantre karena mau beli ditempat yang lain sama juga ada antrean," ujar Joni, pengendara sepeda motor di SPBU Kampak.

Joni bahkan tidak bisa memastikan berapa lama dia harus mengantre di SPBU.

Sebab pihak pengelola SPBU juga tidak memiliki informasi pasti soal jadwal kedatangan BBM.

Selain di SPBU Kampak, antrean panjang kendaraan juga terjadi di SPBU Selindung, SPBU Pasar Pagi, SPBU Kampung Dul dan SPBU Pangkalbalam.

Kondisi yang sama pada setiap SPBU, yakni pasokan BBM belum datang sehingga pengendara semakin menumpuk.


Manajemen Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengungkapkan, beberapa hari terakhir, kondisi cuaca di perairan Bangka Belitung kurang bersahabat.

Bahkan Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV PangkalBalam sampai harus mengeluarkan surat edaran (SE) No. UM. 003/VIII/22/Ksop.Pkblm-21 tentang perkiraan harian tinggi gelombang.

Meski demikian, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berupaya agar pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke masyarakat tetap berjalan.

Bahkan pada Jumat (10/12/2021) kapal tanker pengangkut BBM telah bersandar di Fuel Terminal BBM Pangkalbalam.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Umar Ibnu Hasan mengatakan, semua kapal Pertamina sudah siap dengan muatan.

Akan tetapi untuk alasan keamanan dan keselamatan harus tetap mengikuti prosedur yang dikeluarkan oleh KSOP mengenai izin berlayar.

Berdasarkan catatan Pertamina Patra Niaga, konsumsi rata-rata harian wilayah Bangka untuk gasoline adalah 27.824 Kiloliter (KL) meningkat sebesar 2 persen rata-rata harian sebelumnya.

Sementara gasoil sebesar 13.576 KL per hari meningkat sebesar 6 persen.

"Apabila masyarakat memiliki laporan mengenai layanan Pertamina dapat menghubungi Call Center Pertamina di 135," ujar Umar dalam keterangan tertulis.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/12/110623678/warga-sulit-dapat-bbm-antrean-kendaraan-mengular-di-spbu-pangkalpinang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke