Salin Artikel

Kubah Lava Gunung Merapi Alami Pertumbuhan, Volume yang di Tengah 3.007.000 Meter Kubik

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kubah lava Gunung Merapi teramati masih mengalami pertumbuhan.

Volume kubah lava barat daya sebesar 1.629.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.

"Baik kubah lava barat daya dan kubah tengah teramati masih mengalami pertumbuhan," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, dalam laporan aktivitas Gunung Merapi 3 Desember-9 Desember 2021, Jumat (10/12/2021).

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) volume kubah lava barat daya sebesar 1.629.000 meter kubik.

Sedangkan volume kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.

"Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM (Electronics Distance Measurement) pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,5 cm/hari," tutur dia.

Data kegempaan pada minggu ini 4 kali gempa awan panas guguran (AP), 8 kali gempa vulkanik dangkal (VTB).

Kemudian, 55 kali gempa fase banyak (MP), 1.020 kali gempa guguran (RF), 25 kali gempa hembusan (DG), dan 10 kali gempa tektonik (TT).


"lntensitas kegempaan pada minggu ini masih relatif tinggi," ungkap dia.

Hanik menyampaikan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.

"Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," ujar dia.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara-Barat Daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/10/194235778/kubah-lava-gunung-merapi-alami-pertumbuhan-volume-yang-di-tengah-3007000

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke