Cerita Kuli Bangunan Kaget Dapat Hadiah Motor Usai Divaksin: Alhamdulillah, Vaksin Berkah...

Dirinya tak menyangka nomor antrean untuk mengikuti vaksin menjadi berkah buat keluarganya mendapatkan motor baru karena sesuai dengan nomor undian yang diambil Kepala Polda Jabar Inspektur Jenderal Suntana.

"Saya niatnya ke sini mau mendapatkan vaksin Covid-19. Saya tak menyangka ternyata menjadi vaksin berkah, saya dapat motor baru yang dikasih Pak Kapolda Jabar," jelas Iing kepada Kompas.com usai menerima motor dari Kapolda Jabar di Gedung Subandi Tasikmalaya, Kamis siang.

"Saya berterima kasih karena selama ini saya hanya kerja kuli bangunan dan belum punya motor," lanjutnya. 

Tak bermimpi dapat hadiah undian motor dari Kapolda Jabar

Iing mengaku motor baru hadiah vaksin tersebut akan dipakai untuk antar jemput anaknya sekolah.

Soalnya, anaknya selama ini siswa SD di dekat perkampungannya dan tak pernah diantar jemput oleh orangtuanya.

Dirinya pun mengaku senang karena tak menyangka sebelumnya dengan pergi untuk mendapatkan suntikan vaksin justru dapat bonus motor baru.

"Senang, enggak mimpi apa-apa. Alhamdulillah, bisa motor ini akan dipakai buat anak sekolah. Pekerjaan sehari-hari saya buruh bangunan. Terima kasih kepada Pak Kapolda," tambah Iing, sembari kedua bola matanya berkaca-kaca.

Iing pun berharap semua masyarakat bisa mengikuti vaksinasi ke sentra-sentra vaksin ,apalagi jika beruntung akan mendapatkan hadiah.

Paling penting adalah masyarakat bisa mendapatkan perlindungan diri dari penyebaran Covid-19. "Paling penting lagi bisa mendapatkan kekebalan tubuh menahan kita dari serangan Covid-19," kata dia.

Kapolda Jabar terus ajak warga ikut vaksinasi

Sementara itu, Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Suntana mengatakan, pihaknya terus melaksanakan vaksinasi massal demi mengejar target 70 persen warga Jawa Barat telah tervaksin sampai akhir Desember 2021.

Salah satunya dengan menarik minat masyarakat untuk divaksin lewat pemberian hadiah-hadiah yang telah disediakan panitia.

"Itu rezeki yang bersangkutan dan saya juga tidak kenal yang bersangkutan. Nanti juga Pak Kapolres akan memberikan SIM dan helm bagi yang bersangkutan. Hari ini 68 persen dan terus mengejar target 70 persen di akhir tahun. Mudah-mudahan kita sampai target," kata Suntana.

Suntana pun mengajak semua masyarakat Jawa Barat yang belum divaksin untuk segera datang ke sentra vaksin.

Selain itu, bagi warga lanjut usia diupayakan sistem jemput bola dengan tim tenaga kesehatan mengunjungi langsung ke rumah-rumahnya.

"Ayo kita sama-sama berangkat ke sentra vaksin dan menjaga penyebaran Covid. Masyarakat diharapkan dengan kesadaran bisa berangkat untuk vaksin. Kami dibantu TNI akan terus melayani masyarakat," pungkasnya.