Salin Artikel

Kapal Ikan Tanpa Awak Terombang-ambing di Perairan Karangasem Bali, Diduga Terseret Gelombang Saat Cuaca Buruk

Kepala Satuan Kepolisian Air dan Udara (Kasat Polairud) Polres Karangasem AKP I Gusti Bagus Suteja mengatakan, kapal bernama KM Sinar Bahari itu pertama kali ditemukan nelayan, Selasa (7/12/2021).

Pihaknya langsung menerjunkan dua personel Sat Polairud Polres Karangasem bersama personel badan keamanan laut (Bakamla) untuk mendatangi TKP penemuan kapal ikan tersebut.

"Atas informasi tersebut kita langsung ke lokasi, kita minta bantuan nelayan, kita cek, kita berusaha tarik tapi gagal karena terlalu besar bangkai kapalnya," kata Suteja saat dihubungi, Rabu (8/12/2021).

Suteja menjelaskan, kapal ikan tersebut memiliki ukuran 29 GT dengan panjang sekitar 20 meter dan lebar 5 meter.

Warna kapal terdapat kombinasi hijau dan biru terdapat dengan tulisan Sinar Bahari.

Saat pertama kali ditemukan, kapal dalam keadaan rusak dan kosong. Ia juga tak menemukan adanya bekas kebakaran yang di badan kapal.

Kendati demikian, Suteja belum bisa memastikan asal muasal keberadaan kapal ikan tersebut.

"Ini belum kita ketahui, kita sudah koordinasi dengan KSOP Padang Bai terkait data kapal, kita belum tahu juga (asalnya), nelayan yang di interogasi juga tidak tahu, tahu-tahunya sudah megapung," tuturnya.

Saat ini kapal sudah bergeser ke Pantai Batu Manak, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem.

Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Direktorat Polair Polda Bali dan KSOP Padang Bai di Karangasem untuk mengetahui asal kapalnya.

"Dugaan kita terbawa gelombang pada saat cuaca buruk, disengaja (ditinggal) atau tidak, itu yang belum kita ketahui," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/08/133028978/kapal-ikan-tanpa-awak-terombang-ambing-di-perairan-karangasem-bali-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke