Salin Artikel

Warganya Berikan 3 Ton Jeruk untuk Presiden Jokowi, Ini Respons Bupati Karo

MEDAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima enam perwakilan warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/12/2021).

Selain menyampaikan aspirasi, para perwakilan tersebut juga membawa truk berisi jeruk dengan berat total 3 ton sebagai oleh-oleh untuk Jokowi.

Pada kesempatan itu, warga menemui presiden dengan harapan mendapatkan perhatian atas kondisi jalan yang rusak di daerahnya.

Sebab, jalan yang rusak tersebut juga berdampak pada warga di enam desa dan tiga dusun di Liang Melas Datas.

Usai adanya kunjungan itu, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang dan Wakil Bupati Theopilus Ginting dipanggil Wakil Gubernur Sumut, Musa Rejakshah.

Mereka bertemu untuk membahas masalah jalan itu di Rumah Dinas Wagub di Medan, Selasa (7/12/2021). Lebih dari sejam rapat tertutup itu berlangsung.

Usai rapat, Cory memberi keterangan kepada media.

Dia menampik bahwa kepergian warganya ke Jakarta dengan membawa jeruk dan bertemu Jokowi, bukan karena masalah jalan.

Cory mengatakan, hal itu sebagai bentuk pertalian warganya kepada presiden.

"Inisiatif mereka sendiri karena dia begitu cinta kepada Bapak Presiden. Karena jeruknya di sana banyak, diantarkannya jeruk ini kepada Pak Presiden," kata Cory.

Kendati demikian, Cory mengakui, jalan di wilayah tersebut dalam kondisi rusak.

Warga juga telah mengomunikasikan masalah itu kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo.

Jalan di sana rusak, kata Cory, karena air yang menggenang.

Menurutnya, warga juga tak mau meneruskan air tergenang itu ke lahan mereka karena di sana belum ada drainase.

Pemkab Karo sendiri mengklaim telah melakukan perbaikan secara bertahap di sana.

Tahun depan, kata Cory, anggaran juga sudah disiapkan.

Ada sekitar Rp 6 miliar yang disiapkan Pemkab Karo untuk membenahi jalanan di sana sepanjang 3 Km.

"Ini sudah dianggarkan yang mana direncanakan awal tahun ini akan kita sudah mulai pembangunan jalan di sana," jelasnya.

Cory juga menampik bahwa jalan tersebut tak pernah diurus selama 25 tahun.

Dia menyebut, jalan rusak di sana hanya beberapa meter.

"Kalau saya katakan sudah lama, enggak juga, ya. Tapi karena itu bertahap pembangunannya di sana, yang kondisinya seperti itu hanya beberapa meter. Karena panjang jalan itu, mungkin di sana hanya beberapa meter yang seperti itu, gitu. Bukan semunya," pungkas Cory.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/07/190604378/warganya-berikan-3-ton-jeruk-untuk-presiden-jokowi-ini-respons-bupati-karo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke