Gunung tersebut terlihat jelas dari arah Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Tidak terlihat adanya awan panas guguran yang keluar dari kawah Semeru. Gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu hanya mengeluarkan asap putih.
Meski begitu, pada Senin (6/12/2021) malam, lava pijar masih terlihat dari puncak bernama Mahameru itu.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru di Gunung Sawur, Muchlas mengatakan, tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru pagi ini sehingga tampak cerah.
"Kayaknya lagi istirahat. Posisi sekarang cerah. Tidak terpantau aliran awan panas guguran pagi ini," kata Muchlas melalui sambungan telpon dari Desa Supit Urang, Selasa.
Seismograf di pos tersebut juga tidak mendeteksi aktivitas kegempaan yang meningkat di Gunung Semeru.
"Seismograf landai saja," katanya.
Sebelumnya, pada Sabtu (4/12/2021), Gunung Semeru memuntahkan awan panas guguran yang mengalir hingga ke permukiman warga di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.
Sebanyak 22 korban dilaporkan meninggal dan 27 hilang.
Sementara puluhan korban lainnya yang mengalami luka bakar masih menjalani perawatan di rumah sakit.
https://regional.kompas.com/read/2021/12/07/094405078/update-kondisi-gunung-semeru-cerah-dan-tak-terpantau-aktivitas-awan-panas