Salin Artikel

Berlari hingga 13 Kilometer, Sinten dan Cucunya Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Begini Ceritanya

KOMPAS.com - Sinten (60), dan cucunya Dewi Novitasari (17), warga Dusun Curah, Desa Supiturang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, selamat dari ganasnya erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021) sore.

Mereka selamat setelah berlari hingga 13 kilometer untuk menyelamatkan diri sebelum awan panas menyapu rumahnya hingga luluh lantak.

"Saya tak sempat menyelamatkan harta benda. Saya tak memikirkan itu, yang terpenting selamat dari terjangan awan panas. Lima motor hangus dan rumah saya roboh," kata Sinten, saat ditemui di RSUD dr. Haryoto, Lumajang, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (4/12).

Sebelum awan panas meluluh lantakan rumahnya, Sinten dan cucunya sempat melihat ke arah Gunung Semeru.

Saat itu, ia melihat Gunung Semeru memuntahkan asap abu-abu tebal ke udara. Suhu udara langsung terasa panas menyengat kulit.

Tak lama kemudian, langit berubah gelap, kilatan petir juga menyambar-nyambar.

"Gunung Semeru meletus dengan cepat. Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda akan erupsi. Saat erupsi seperti kiamat," ujarnya.


Saat guguran menyapu rumahnya, kata Sinten, awalnya ia bersama cucunya berlari ke rumah tetangga yang berjarak sekitar 1 kilometer untuk berlindung.

Setelah langit kembali terang, mereka kembali berlari ke masjid sekitar 5 kilometer.

Setelah itu, mereka berlari lagi ke Dusun sebelah yakni Dusun Gunung Sawur hingga akhirnya mereka dijemput dengan menggunakan mobil pick up.

"Lalu, kami berjalan lagi hingga ke Dusun sebelah, Dusun Gunung Sawur sekitar 7 kilometer. Napas sudah ngos-ngosan. Selama dua jam, kami mengamankan diri di rumah warga Dusun Gunung Sawur. Setelah itu, kami dievakuasi menggunakan mobil pick up ke Desa Sumbermujur," kata cucu Sinten, Dewi.

Meski selamat dari peristiwa tersebut, namun salah satu keluarga mereka yakni Samsul Arifin (30) menjadi korban luka dan sudah dilarikan ke RSUD dr Haryoto Lumajang.

Saat peristiwa itu terjadi, Samsul sedang bertugas menjaga portal tambang dekat Gunung Semeru.

"Kami langsung bergegas mendatangi RSUD dr Haryoto. Saat ini mas Samsul sedang dirawat," ungkapnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Warga Lumajang Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Tak Ada Tanda-tanda, Rasanya Seperti Kiamat

https://regional.kompas.com/read/2021/12/05/132534378/berlari-hingga-13-kilometer-sinten-dan-cucunya-selamat-dari-erupsi-gunung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke