Salin Artikel

Kronologi Joko Santoso Tidak Bisa Melihat Sehari Setelah Divaksin Covid-19

KOMPAS.com - Sehari setelah mengikuti vaksinasi Covid-19, Joko Santoso (38) tak bisa melihat sama sekali.

Kejadian itu bermula saat Joko mengikuti vaksinasi yang bertempat di rumah ketua RW setempat, pada 3 September 2021 lalu.

Saat itu, warga Jalan Burung Gereja RT 002 RW 002 Kelurahan Arjowinangon, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, menerima vaksin AstraZeneca.

Namun, pada Sabtu 4 September 2021 atau keesokan harinya, Joko menyadari menyadari dirinya mengalami kebutaan.

Saat dibangunkan istrinya untuk bekerja sebagai kuli bangunan, pandangannya sudah gelap.

"Saat itu saya sudah disiapkan bontot (bekal) untuk kerja. Sudah siap semua, tapi saya dibangunin kok gelap gulita. Saya tanya, jam berapa ini Bu (istri) kok masih gelap. Sudah waktunya kerja (jawab istrinya). Kok gelap," kata Joko, saat ditemui di rumahnya, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (2/12/2021).

Sempat mual dan muntah

Joko mengaku sempat mual dan muntah usai disuntik vaksin.

Sebelum vaksin, dia sudah sempat menjalani skrining dan kondisi Joko saat itu normal.

Dia juga tidak pernah mengalami keluhan penglihatan sebelum disuntik vaksin.

"Enggak pernah, normal-normal saja," kata dia.

Lurah Arjowinangun, Andi Hamzah mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti keluhan Joko setelah divaksin dan berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Namun, pihaknya tidak mengetahui apakah kebutaan yang dialami Joko ditangani sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Kami tidak bisa memastikan apa penyebabnya. Tapi, saya dengan RW dan lainnya itu berusaha untuk menopang kebutuhan dari Pak Joko sekeluarga. Terkait efek dari kegiatan vaksin itu, kami tidak masuk ke ranah situ," ujar dia.


Mencuat di media sosial

Istri Joko, Titik Andayani, mengunggah cerita yang dialami suaminya di grup Facebook pada 29 November 2021.

Ia menulis status di grup Facebook Komunitas Peduli Malang Raya (Asli Malang).

Ia memberanikan diri bercerita di media sosial lantaran jengkel karena merasa pemerintah tidak memberi solusi untuk suaminya yang mengalami gangguan penglihatan setelah divaksin.

"Mulai September awal sampai November, terus selanjutnya ini gimana. Lama-lama saya kan jengkel, ditulis saja gitu (di akun Facebook)," kata dia.

Titik juga sudah meminta kesempatan pekerjaan yang sesuai dengan kondisi suaminya.

Sebab, dengan penglihatan yang terbatas, suaminya tidak memungkinkan lagi untuk bekerja seperti sebelumnya.

"Saya sudah mengajukan, saya minta diberi pekerjaan yang sekiranya cocok dengan kondisi suami saya. Itu katanya masih dipikirkan," kata dia.

Bisa melihat, tapi belum normal

Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Joko sudah bisa melihat.

Namun, penglihatannya belum berfungsi normal dan hanya bisa melihat dengan warna hitam dan putih.

Dinas Kesehatan Kota Malang masih memeriksa lebih lanjut untuk memastikan apakah kebutaan yang dialami Joko terkait dengan vaksin Covid-19.

(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK | EDITOR: PRISKA SARI PRATIWI)

https://regional.kompas.com/read/2021/12/03/173805478/kronologi-joko-santoso-tidak-bisa-melihat-sehari-setelah-divaksin-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke