Salin Artikel

Sopir Tertidur Saat Mengemudi, Toyota Rush Seruduk Apotek di Blitar

Sebanyak empat etalase berisi obat hancur berkeping-keping setelah ditabrak mobil yang hampir seluruh badannya masuk ke dalam apotek yang sudah tutup itu.

Pemilik apotek Denta Farma Adi Santoso mengatakan, kecelakaan tunggal itu juga membuat pintu apotek sepanjang lebih lima meter hancur.

"Setelah menabrak pintu, moncong mobil menabrak empat etalase obat-obatan," ujar Adi kepada Kompas.com, Kamis.

Adi memperkirakan, kerugian yang dia alami paling sedikit Rp 25 juta, belum termasuk obat-obatan yang kemasannya rusak.

Sementara mobil milik pengemudi bernama Suwarji itu mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan. Namun, pengemudi dan seorang penumpangnya tidak terluka.

Sopir tertidur

Kapolsek Kanigoro AKP Tri Wahyudi mengonfirmasi kecelakaan tunggal tersebut.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 03.30 WIB tadi. Mobil Toyota Rush yang dikemudikan Suwarji menabrak apotek Denta Farma," ujar Tri, Kamis.

Menurutnya, Suwarji tiba-tiba tertidur saat mengemudikan mobil itu dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Trenggalek menuju rumahnya di wilayah Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.

Kata Tri, diduga Suwarji kelelahan sehingga tak kuasa menahan kantuk setelah berkendara lebih dari 70 kilometer.

Mobil yang dikemudikan Suwarji, jelasnya, melaju dari arah Kota Blitar menuju Kecamatan Kanigoro. Tiba-tiba, mobil itu menyelonong masuk ke jalur lawan arah sebelum menabrak apotek Denta Farma.


Dikira bom meledak

Adi Santoso menambahkan, kecelakaan itu terjadi saat apotek miliknya sudah tutup. Namun, anak laki-lakinya, Deni Hendra (31), sedang lembur di dalam apotek itu.

Situasi di jalan saat itu sangat sepi sehingga Deni sangat kaget saat terjadi benturan antara mobil itu dengan pintu apotek dan etalase obat.

Deni, kata Adi, pertama mendengar benturan cukup keras yang disangka ledakan bom. Sepersekian detik kemudian, terjadi suara seperti ledakan yang lebih keras lagi dibarengi hancurnya pintu dan etalse obat.

Suara keras yang pertama, kata Adi, diketahui kemudian berasal dari benturan saat mobil itu menabrak pohon di pinggir jalan sebelum kemudian menyeruduk pintu apotek dan etalase obat.

"Dia menyangkanya ada ledakan bom. Katanya butuh beberap detik untuk menyadari adanya mobil nyeruduk apotek," ujarnya.

Jarak antara moncong depan mobil itu dengan posisi Deni saat itu, kata Adi, tidak lebih dari dua meter.

"Kata orangnya (Suwarji), mobil sebenarnya pelan. Kalau kencang, mungkin bisa menabrak anak saya," tutur Adi.

Kata Adi, Suwarji mengendarai mobil itu bersama istrinya dan mengakui tertidur saat mengemudi.

Istri Suwarji, kata dia, sebenarnya sudah mengingatkan suaminya untuk beristirahat, tetapi tidak diindahkan dengan alasan rumah mereka sudah dekat.

"Jadi pengemudinya bukan mengantuk tapi memang tidur," jelas Adi.

Menurut Adi, Suwarji sudah menyatakan kesanggupannya untuk mengganti kerugian yang dialaminya.

"Hari Sabtu nanti kami bertemu di Kantor Polsek Kanigoro untuk membicarakan masalah ganti rugi," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/02/150119278/sopir-tertidur-saat-mengemudi-toyota-rush-seruduk-apotek-di-blitar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke