Salin Artikel

Cerita Korban Kebakaran Kompleks Brimob Lhokseumawe, Lari Tunggang-langgang Saat Api Membesar, Rumah Ludes, Tinggal Baju di Badan yang Tersisa

Ruangan itu milik tetangga. Namun, karena kasihan, Rohana dan suaminya Supriadi (65) diizinkan menggunakan sementara waktu.

Dia memilih tidak menetap di bawah tenda. Karena, musim hujan membuat tenda relatif becek.

“Tidak bisa di tenda, salat susah. Tidur beramai-ramai, maka saya minta izin pada tetangga diberi tumpangan,” kata Supriadi ditemui di lokasi, Selasa (30/11/2021). 

Saat peristiwa terbakar, Sabtu (28/11/2021), malam lalu itu, Rohana mengaku baru hendak tidur. Tiba-tiba terdengar ledakan layaknya bom. Lalu api merembet seketika di permukiman padat itu.

Saat keluar rumah, wanita tua itu terkejut melihat api membesar. Rohana dan suaminya lari tunggang langgang menyelamatkan diri. Hanya tersisa baju yang dikenakan malam kejadian itu.

Kami minta bantuan untuk bisa dirikan gubuk kecil

Seluruh barang elektronik ludes terbakar. Rohana pun tak kuasa menahan tangisnya. Dia tak bisa membayangkan bagaimana kehidupannya kelak.

Tak mungkin pula selamanya diberi tumpangan di ruangan sempit itu.

“Suami saya hanya tukang tambal ban. Berapalah uangnya. Kami minta diberi bantuan oleh pemerintah, agar bisa dirikan gubuk-gubuk kecil lagi,” tangis Rohana.


Belum ada kepastian bantuan rumah

Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, sudah mengunjungi korban kebakaran itu. Membawa kebutuhan bakan pokok berupa beras dan minyak goreng. Bantuan masa panik itu untuk sementara.

“Kalau diberi peralatan pun bisa, misalnya diberi papan, triplek, kami pasang sendiri jadikan rumah,” harap Suaidi di lokasi, Selasa (30/11/2021).

Namun, Suaidi Yahya, belum bisa memastikan bantuan rumah. Saat datang membawa bantuan masa panik, Suaidi menyebutkan akan berusaha untuk mencari solusi untuk korban banjir.

“Semoga kami bisa diberi bantuan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, lokasi kebakaran berada di Kompleks Brimob, Kota Lhokseumawe. Namun, dari 13 rumah yang terbakar, hanya dua milik Brimob, selebihnya rumah masyarakat sipil. Dua kios terbakar dan satu mobil plus sepeda motor turut hangus.

Polisi menyatakan penyebab kebakaran diduga akibat konsleting kabel listrik.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/30/200502378/cerita-korban-kebakaran-kompleks-brimob-lhokseumawe-lari-tunggang-langgang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke