Salin Artikel

Seorang Petani Tewas Tertimbun Longsor di Malang

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, korban ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB dalam operasi SAR.

"Korban meninggal dunia tertimbun material longsor," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan melalui keterangan tertulis, Senin.

Sadono menjelaskan, longsor itu terjadi pada Minggu (28/11/2021) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, hujan mengguyur dengan intensitas sedang.

Lokasi longsor berada di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, berbatasan dengan Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan.

Longsor terjadi setinggi kurang lebih 40 meter dan lebar sekitar 60 meter dengan ketebalan material kurang 5 meter.

Sebelum longsor, korban bersama istrinya membersihkan bekas material longsor berupa bebatuan cadas dan pepohonan.

Sekitar pukul 13.00 WIB, korban diajak pulang oleh istrinya. Namun, korban bergeming dan tetap melanjutkan pekerjaannya.

"Korban diajak pulang oleh istrinya namun tidak mau dan masih melanjutkan pekerjaannya," kata Sadono.

Sekitar pukul 15.00 WIB, istri korban kembali ke lokasi dan mendapati volume longsor semakin membesar. Suaminya juga tidak ada di tempat.

"Selang beberapa waktu, sekitar pukul 15.00 WIB, istri korban kembali ke lokasi kejadian longsor, volume semakin besar dan mengetahui korban tidak ada di tempat dan melaporkan kejadian tersebut ke warga setempat," katanya.

Tim gabungan lantas melakukan operasi pencarian terhadap korban sampai akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/29/195233778/seorang-petani-tewas-tertimbun-longsor-di-malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke