Belasan Remaja Terlibat Tawuran di Medan, Polisi: 1 Orang Bawa Senjata Tajam Diproses Hukum

MEDAN, KOMPAS.com - Dari 11 orang remaja yang diamankan personel Polsek Medan Baru dalam tawuran di Jalan dr. Mansyur, Medan pada Kamis (25/11/2021) sore, 10 di antaranya telah dikembalikan ke orang tua dan pihak sekolah.

Kapolsek Medan Baru, AKP Teuku Fathir Mustafa mengatakan, dengan dipulangkannya 10 remaja itu, mereka akan diberi pembinaan bersama pihak sekolah.

Sementara satu remaja yang diamankan membawa senjata tajam jenis pisau diproses hukum dan kini masih dalam pemeriksaan.

"Di sekolah, sanksi khusus lah. Lalu satu orang yang bawa senjata tajam itu diproses hukum. Harus ada efek jera. Sekarang ini masih dalam pemeriksaan, didalami," katanya dikonfirmasi melalui telepon, Senin (29/11/2021) pagi.

Berasal dari 8 sekolah berbeda

Dijelaskannya, dari pendalaman yang sudah dilakukan, 11 orang yang diamankan berasal dari delapan sekolah berbeda di Kecamatan Medan Helvetia, Medan Denai, dan Medan Marelan.

Mereka bergabung dalam kelompok geng motor saat kejadian.

"Jadi apakah mereka ini pihak yang mendatangi ke Jalan dr. Mansyur, masih didalami. Yang jelas, saat itu mereka lagi konvoi, ketemu di daerah itu, sehingga terjadi bentrok, saling lempar," katanya.

Satu orang terluka

Diberitakan sebelumnya, aksi tawuran antar remaja terjadi di Jalan dr. Mansyur Medan pada Kamis sore.

Adapun satu orang terluka akibat kejadian tersebut terkena lemparan batu dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Bhayangkara Medan.

Kemudian sebanyak 11 orang yang masih berumur belasan tahun lalu diamankan di Mapolsek Medan Baru.

Dari kejadian itu, polisi juga menyita sebilah pisau berukuran 5 cm dari salah seorang yang ditangkap dan sejumlah batu.

Video tawuran antar remaja itu juga viral di berbagai platform media sosial dan grup WhatsApp.