Bocah itu tewas saat melintas di dekat kabel arde di rumah milik Lukman Luli.
Sesaat setelah tersetrum, keluarga sempat melarikannya ke Puskesmas, tetapi nyawanya sudah tak tertolong.
Tersetrum usai hujan-hujanan
Keluarga korban, Agel Riangtobi menuturkan, peristiwa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Setelah reda, korban yang saat hujan bermain bersama teman-temannya, hendak kembali ke rumahnya.
“Saat keluar dan melintas dekat kabel arde, ia langsung tersengat arus listrik,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/11/2021).
Diduga kesalahan sambungan kabel
Ia menyebutkan, korsleting di rumah itu terjadi akibat kesalahan sambungan kabel oleh petugas PLN.
Pemilik rumah, kata dia, sudah melakukan pengaduan ke PLN terkait sambungan kabel tersebut, tetapi tidak kunjung digubris.
Terkait kejadian itu, dirinya akan menempuh jalur hukum, karena diduga kuat ada kelalaian pihak PLN.
Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, mendukung keluarga korban mengambil langkah hukum.
"Harus digugat secara pidana maupun perdata. Jelas itu ada kelalaian dari PLN," kata Agustinus saat dihubungi, Sabtu sore.
https://regional.kompas.com/read/2021/11/27/192331078/bocah-4-tahun-di-ntt-tewas-tersetrum-diduga-petugas-salah-pasang-kabel