Salin Artikel

Bupati Lebak Minta Maaf Atap Sekolah Ambruk Timpa 8 Siswa di Cibeber

Atas peristiwa ini, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengaku prihatin dan menyampaikan permintaan maaf saat mengunjungi lokasi sekolah, Rabu (24/11/2021).

"Saya minta maaf atas nama pribadi dan pemerintah daerah, prihatin tidak pernah menginginkan musibah ini terjadi," kata Iti.

Iti menjelaskan ambruknya atap ruangan laboratorium IPA itu terjadi setelah cuaca buruk dan hujan terus menerus terjadi.

Ditambah kondisi bangunan sekolah yang sudah tidak layak menjadi faktor terjadinya musibah.

Gedung sekolah tersebut, kata Iti, dibangun pada tahun 2002, dan sejak dua tahun terakhir tidak digunakan karena kondisinya yang sudah memprihatinkan.

Sekolah tersebut tengah menunggu rencana rehabilitasi yang dijadwalkan pada 2022 mendatang.

"Empat bulan lalu sudah diinstruksikan ke kepala sekolah, karena kondisinya memprihatinkan minta diturunkan gentengnya," kata Iti.


Rehabilitasi dipercepat

"Kalau anggaran BTT masih ada akan kita gunakan. Jadi enggak menunggu tahun 2022 penanganannya,” kata Bupati perempuan pertama di Lebak ini.

Atap Laboratorium IPA SMPN 1 Cibeber, Kabupaten Lebak ambruk Selasa (23/11/2021). Akibatnya delapan siswa, dua di antaranya alumni terluka akibat tertimpa reruntuhan material atap.

Kepala Sekolah SMPN 1 Cibeber, Heri Subiantopo mengatakan mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Saat itu, delapan orang korban sedang berlatih seni di ruang Laboratorium IPA untuk tampil pada Hari Guru 25 November mendatang.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/24/184912278/bupati-lebak-minta-maaf-atap-sekolah-ambruk-timpa-8-siswa-di-cibeber

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke