Salin Artikel

Jembatan Putus Sudah Lima Hari, Warga Desa di Banyuwangi Beli Gas Tabung Ditarik Katrol

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sudah lima hari jembatan penghubung antara Desa Tegalharjo dan Karangharjo di Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, putus.

Jembatan putus Kamis (18/11/2021) malam karena arus sungai yang kencang setelah hujan deras terjadi.

Apalagi, sungai tersebut mendapat debit air dari beberapa sungai yang menyatu di atasnya. Kondisi itu membuat sebagian pondasi ambrol.

Warga pun memasang tali untuk mengatrol barang kebutuhan pokok di atas jalur jembatan tersebut.

"Untuk memenuhi kebutuhan pokok warga pakai tali, ditarik, tabung gas juga dikirim pakai tali dari Karangharjo ke Tegalrejo," kata Affan (22), warga Karangharjo, Rabu (24/11/2021).

Kondisi jembatan masih bisa dilalui dengan jalan kaki, dibarengi usaha ekstra karena harus melalui bidang miring dan memanjang tebing.

Selain berisiko tinggi karena jembatan bisa semakin rusak dan ambrol seluruhnya, hujan lebat masih kerap turun di Banyuwangi.

Affan mengatakan, warga yang terganggu aksesnya ialah penduduk Dusun Glen Falloch, di area Perkebunan Glen Falloch.

Dia mengatakan, terdapat jalan lain yang bisa mereka lewati, yakni melalui areal perkebunan.

Melalui jalur itu jarak yang harus ditempuh untuk keluar desa sekitar 3 kilometer. Sementara ke pasar di Desa Sepanjang sekitar 10 kilometer.


"Apalagi, kalau hujan jalannya kan tanah, jadi licin. Jadi, warga lebih memilih pakai tali untuk memenuhi bahan kebutuhan," kata Affan.

Dia mengatakan, ada sekelompok pelajar SD yang berpindah belajar di masjid karena putus putusnya jembatan.

Pemerintah daerah disebut telah meninjau kondisi jembatan dan menyatakan akan memperbaikinya.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Abdul Kadir, mengatakan, belum ada laporan warga kekurangan bahan makanan.

Bila ada permintaan bantuan dari Pemerintah Kecamatan Glenmore, pihaknya bisa turun menyalurkan bantuan kedaruratan.

Namun, belum ada permintaan seperti itu. Di sisi lain penanganan jembatan putus menjadi tanggung jawab Dinas PU Bina Marga Banyuwangi.

"Selama tidak ada laporan dari kecamatan ada kekurangan bahan baku, bahan pokok, ya kita tidak bisa turun. Andai kata ada permintaan, ya kita turun," kata Kadir.

(KOMPAS.COM/AHMAD SUUDI)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/24/134410978/jembatan-putus-sudah-lima-hari-warga-desa-di-banyuwangi-beli-gas-tabung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke