Salin Artikel

Kasus Perampokan yang Tewaskan Satpam Gudang Rokok, Kapolresta Solo: Pelaku Diduga Lebih 2 Orang

Selain menganiaya satpam hingga tewas, pelaku juga menggasak brankas yang berisi uang Rp 300 juta di ruang kasir.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, brankas yang tersimpan di ruang kasir gudang tidak bisa diangkut satu orang.

"Diperkirakan pelaku lebih dari dua orang," kata Ade di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/11/2021).

Menurut Ade, pelaku masuk ke ruang kasir gudang dengan cara mendobrak pintu. Setelah masuk, mereka mengambil brankas dengan cara diangkut menggunakan troli.

"Kita melakukan penyitaan troli yang diduga digunakan pelaku untuk mengangkat brankas dari ruang kasir keluar untuk dibawa oleh pelaku," kata Ade.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, gudang rokok itu memiliki dua pintu keamanan sebelum memasuki ruang kantor.

Pintu depan diduga sebagai akses masuk pelaku ditemukan dalam kondisi terbuka. Kemudian jendela kecil yang ada di pintu masuk utama gudang juga terbuka.

"Pintu akses masuk gudang tidak dilengkapi dengan bel. Jadi apabila dari luar mereka akan mengetuk pintu kemudian satpam di dalam akan membuka jendela kecil itu untuk mengetahui siapa yang datang," ungkap dia.

Terkait kasus itu, polisi telah memeriksa 19 saksi. Mereka terdiri dari karyawan gudang rokok dan saksi lain yang berada di lokasi kejadian.

"Tim penyidik Satreskrim Polresta Solo terus mengoptimalkan kegiatan penyelidikan dan penyidikan tentunya dengan dukungan scientific investigation. Dan saat ini tim Resmob Satreskrim Polresta Solo sedang memburu para pelakunya," tandas Ade.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/20/160332478/kasus-perampokan-yang-tewaskan-satpam-gudang-rokok-kapolresta-solo-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke