Salin Artikel

Bayi Beruang Madu untuk Pertama Kali Lahir Alami di Lembaga Konservasi Lampung, Disambut Suka Cita

Bayi satwa dilindungi itu dilahirkan di Lembaga Konservasi (LK) Lembah Hijau, Bandar Lampung.

Dokter hewan LK Lembah Hijau, Rasyid Ibransyah mengatakan, bayi beruang madu itu dilahirkan pada Rabu (17/11/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Prosesnya lancar, sejak sore hari sebelumnya sudah gelisah," kata Rasyid melalui pesan WhatsApp, Jumat (19/11/2021).

Rasyid mengatakan, bayi beruang madu itu lahir dari induk bernama Jambrong dan pejantan bernama Wiro.

"Bayinya ini lahir secara alami di kandang breeding LK Lembah Hijau," kata Rasyid.

Menurut Rasyid, kelahiran bayi beruang madu yang belum diberi nama itu adalah yang pertama kali di LK Lembah Hijau.

"Ini adalah kali pertama LK Lembah Hijau berhasil mengembangbiakkan satwa yang memiliki tanda khas di dadanya ini," kata Rasyid.

Untuk saat ini, kondisi bayi beruang madu dan indukannya dalam keadaan sehat.

"Dua-duanya sehat dan masih dalam pemantauan intensif oleh keeper dan tim kesehatan LK Lembah Hijau," kata Rasyid.

Diketahui, di Indonesia beruang madu adalah satwa yang dilindungi berdasarkan UU No.5 Tahun 1990 dan Permen LHK Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Beruang madu liar masih dapat ditemui di hutan yang berada di Lampung seperti Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).


Konflik manusia dan beruang madu

Dalam catatan Kompas.com, setidaknya dua kali Beruang Madu liar berkonflik dengan manusia di Lampung.

Pada awal April 2021, sebanyak 12 ekor ternak dimangsa beruang liar yang masuk ke permukiman warga di Lampung Barat.

Beruang madu itu terlihat di Desa Mekar Sari, Kecamatan Sumber Jaya dan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Surian.

Kemudian pada pertengahan April 2021, seorang petani di Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu diterkam beruang madu liar saat memperbaiki saluran air di kebunnya.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (19/4/2021) sekitar pukul 15.30 WIB di Dusun Sukaherang, Pekon (desa) Kedaung.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/19/192430878/bayi-beruang-madu-untuk-pertama-kali-lahir-alami-di-lembaga-konservasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke