Siswa SD Temukan Kerangka Manusia di PantaI Jolosutro Blitar, Bermula Mencari Kelapa

Identitas kerangka manusia tersebut masih belum diketahui.

Kronologi penemuan

Temuan itu bermula ketika Kelvin sedang mencari buah kelapa yang biasanya terdampar di Pantai Jolosutro, Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.

Belum sempat mendapatkan buah kelapa, siswa SD itu melihat mayat manusia tinggal kerangka tergeletak di atas pasir pantai, Jumat (19/11/2021).

Kevin pun bergegas pulang ke rumahnya di desa yang terletak sekitar 45 kilometer arah tenggara Kota Blitar.

Dia kemudian memberitahukan apa yang dilihatnya kepada keluarga dan tetangga.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan, personel Polsek Wates beserta tim identifikasi dari Polres Blitar mendatangi lokasi setelah menerima laporan warga.

"Kondisi mayat sudah tinggal tulang belulang, tidak dapat dikenali. Perkiraan kematiannya sekitar satu bulan yang lalu," ujar Udiyono saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Meski sudah rusak berat, masih terdapat kulit mulai dari lutut hingga dada.

"Bagian kepala tinggal tersisa tengkorak saja. Isinya sudah hilang," tambahnya.

Diduga sempat hanyut

Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, tidak ada laporan adanya warga sekitar yang kehilangan anggota keluarga.

Selain itu, selama beberapa pekan terakhir, tidak ada laporan kejadian warga sekitar atau pengunjung pantai yang hanyut.

"Atas dasar itu, kemungkinannya mayat tersebut hanyut di tempat lain, kemudian terbawa arus laut dan akhirnya terdampar di Pantai Jolosutro," jelasnya.

Terkait jenis kelamin mayat, kata Udiyono, pihak Puskesmas Wates menduga kerangka itu adalah perempuan.

Kini, kerangka tersebut sudah berada di RSUD Ngudi Waluyo di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar untuk keperluan visum et repertum.