Salin Artikel

Gedung Baru Konsulat AS Akan Dibangun di Medan

Gedung Konsulat AS akan dibangun di Jalan Monginsidi, Medan.

Sung mengatakan, pembangunan Kantor Konsulat AS yang baru di Medan menjadi simbol pentingnya hubungan antara dua negara.

Proyek ini, menurut dia, juga merefleksikan potensi dalam mencapai tujuan dua negara.

"Gedung ini bukan sekadar kantor yang baru bagi kami, melainkan simbol komitmen Amerika Serikat untuk Indonesia, terutama di Sumatera. Saya menantikan untuk membangun gedung ini, untuk membangun hubungan yang semakin dekat dan kuat dengan Indonesia, dan menghadapi tantangan yang akan datang bersama-sama," kata Sung.

Menurut Sung, lahan yang akan dijadikan untuk Kantor Konsulat AS di Medan ini sangat luas dan terbuka kemungkinan untuk membangun fasilitas lain.

"Butuh waktu untuk rampungkan proses izin dan permitnya. Tapi dalam 2-3 tahun akan selesai kontruksi," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Konsulat AS untuk Sumatera, Gordon Church menjelaskan, selama ini Konsulat AS sudah menduduki kantor di Medan. 

Pembangunan kantor ini adalah yang pertama kali dibangun di tanah yang dibeli Pemerintah AS, sebagai bukti kuatnya hubungan kemitraan strategis.

"Saat ini rencananya hanya bangun kantor Konsulat yang baru," kata dia.

Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman berharap, kantor baru tersebut bisa menyerap tenaga kerja, jadi tempat bertukar informasi, serta ilmu, untuk memajukan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kota Medan.

"Yang kami inginkan untuk Kota Medan, bangunan yang akan dibangun di sini mempunyai teknologi yang bagus, ramah akan lingkungan, dan intinya kami ingin pertukaran informasi dan ilmu untuk sebuah pondasi bangsa yang bagus," ujar Aulia.

Aulia meminta camat dan lurah setempat agar dapat bersinergi dan bekerja sama untuk membantu pembangunan gedung tersebut.

"Tolong dibantu dan jangan ada terkendala di saat pembangunan gedung. Selalu berinformasi, karena ini bukan hanya Kota Medan saja, tapi ini marwah Bangsa Indonesia, jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan terjadi di sini," ujar Aulia.

Sehari sebelumnya, Sung Y Kim membuka pameran karya ilustrasi seniman lokal Medan yang menggambarkan wajah Sumatera Utara di kediaman resmi Konsulat Amerika Serikat, Gordon Church, di Jalan Wali Kota, Medan pada Selasa (16/11/2021).

Sembilan karya ilustrasi yang dipajang itu adalah karya Arief Digidoy, David Wijaya, dan Johan Satria.

Karya-karya komik Arief Digidoy sering menggunakan karakter lokal untuk menggambarkan budaya Medan, menampilkan karya tentang kerja sama kesehatan dan pendidikan.

Kemudian, seniman doodle, David Wijaya, yang mengangkat isu-isu lingkungan seperti perlindungan satwa unik Sumatera, perubahan iklim dan kelestarian hutan.

Menggunakan ilustrasi digital, Johan Satria melukiskan hubungan antar masyarakat Amerika dan Sumatera.

Sebanyak 9 ilustrasi dari 3 seniman ini akan dipamerkan selama 6 bulan. 

https://regional.kompas.com/read/2021/11/17/181831778/gedung-baru-konsulat-as-akan-dibangun-di-medan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke