Salin Artikel

Pengedar Pil Ekstasi Tewas Ditembak gara-gara Melawan dan Berusaha Rebut Senjata Petugas Saat Ditangkap

Kapolsek Siak Hulu AKP Rusyandi Zuhri Siregar mengatakan, pelaku berinisial IS alias KD (35) diberikan tindakan tegas karena melawan.

"Pada saat penangkapan, pelaku melawan dan mencoba merebut senjata api petugas sehingga dilakukan tindakan tegas," ujar Rusyandi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Tembakan petugas, sambung dia, mengenai bagian perut pelaku.

Pelaku yang mengalami luka tembak ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk pertolongan medis.

Setelah ditangani tim medis, kondisi warga asal Kabupaten Siak, ini semakin memburuk.

"Korban dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Setelah mendapatkan penanganan intensif dari tim medis, sekira pukul 18.25 WIB, pelaku akhirnya dinyatakan meninggal dunia," kata Rusyandi.

Ia menjelaskan, pelaku dilakukan penyergapan oleh anggota Reskrim Polsek Siak Hulu di Jalan Lintas Timur Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu.

"Pelaku ini ditangkap saat hendak transaksi narkoba. Sedangkan rekannya yang mengantarkan pelaku untuk bertransaksi kabur dengan menggunakan sepeda motor," kata Rusyandi.

Saat itulah, pelaku IS alias KD melawan petugas dan mencoba merampas senjata api petugas.

Petugas akhirnya menembak pelaku dan mengenai bagian perut hingga meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis.

Dari tangan pelaku, sebut dia, petugas menyita barang bukti 285 butir pil ekstasi,

sebilah pisau berikut sarungnya, sebuah tas sandang warna hitam dan topi warna hitam.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/17/130515278/pengedar-pil-ekstasi-tewas-ditembak-gara-gara-melawan-dan-berusaha-rebut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke