Salin Artikel

Satu-satunya Pasien Covid-19 yang Tersisa di Blitar Meninggal di RS

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Blitar Didik Djumianto mengonfirmasi meninggalnya seorang pria yang merupakan satu-satunya kasus aktif yang tersisa dalam beberapa hari terakhir.

"Iya, benar. Pasien dengan jenis kelamin laki-laki, usia 78 tahun," kata Didik melalui saluran WhatsApp saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat petang.

Menurut Didik, selain terkonfirmasi positif Covid-19, pasien yang sudah lanjut usia tersebut juga memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Warga Kota Blitar itu merupakan satu-satunya kasus aktif yang tercatat setelah tiga orang yang menjalani isolasi di rumah isolasi terpusat telah selesai menjalani masa isolasi pada Rabu (3/11/2021).

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Blitar, pria tersebut dirujuk ke RSUD Mardhi Waluyo bersama satu pasien Covid-19 yang lain pada akhir bulan lalu, Kamis (28/10/2021).

Namun, pada Jumat (5/11/2021), salah satu dari dua pasien Covid-19 itu dilaporkan meninggal.

Kini, akumulasi kematian akibat Covid-19 di Kota Blitar menjadi 267 kasus atau tingkat kematian 3,81 persen dari akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 7.003.

Meninggalnya pasien tersebut juga membuat status kasus aktif Kota Blitar untuk pertama kali menjadi 0 kasus.

Didik mengatakan, satu kasus kematian yang baru terjadi masih menempatkan Kota Blitar dalam posisi aman berdasarkan kriteria PPKM Level 1.

Kota Blitar adalah daerah yang pertama turun level ke PPKM Level 1.

Kota dengan populasi sekitar 150.000 jiwa itu juga disebut sebagai role model uji coba aktivitas new normal di tengah pandemi yang belum usai.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/12/200916378/satu-satunya-pasien-covid-19-yang-tersisa-di-blitar-meninggal-di-rs

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke