4 Daerah di Pasaman Barat Dilanda Banjir dan Longsor

PADANG, KOMPAS.com - Banjir hingga longsor melanda dua daerah di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Adapun daerah itu berada di Kecamatan Talamau dan Sungai Aur.

Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman mengatakan, di Kecamatan Talamau, longsor melanda Jorong Paroman, Kenagarian Sinuruik.

Akibatnya, ratusan Kepala Keluarga (KK) mengungsi dan arus transportasi menuju Simpang Empat putus total sejak Kamis (11/11/2021) dini hari.

"Longsor mengakibatkan 100 KK mengungsi, dan satu unit rumah warga mengalami rusak berat, serta memutus akses jalan Simpang Empat-Panti akibat KM 36 tertimbun material longsor," ujar Erman dikutip dari Tribunnews Padang.

Kemudian di Kejorongan Tabek Sirah, Kenagarian Talu, banjir merendam permukiman warga dengan ketinggian air kurang lebih 1 meter yang mengakibatkan empat KK mengungsi.

Tak hanya itu, banjir juga merendam permukiman masyarakat di Jorong Benteng, Kenagarian Sinuruik dan mengakibatkan 40 KK mengungsi.

Sementara di Kecamatan Sungai Aur, Kejorongan Air Haji, Kenagarian Sungai Aur, banjir merendam lima unit rumah.

Banjir juga merendam jalan di lokasi tersebut sepanjang kurang lebih 100 meter dengan ketinggian air kurang lebih 60 sentimeter, sehingga akses lalu lintas terganggu.

"Banjir sudah mulai surut, sedang dilakukan pembersihan pada material longsor," sebut Erman Rahman.

Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Barat, Azhar mengatakan, kejadian tersebut akibat dua kecamatan itu diguyur hujan lebat sejak Rabu (10/11/2021) hingga tengah malam.

"Sejumlah lokasi dilanda banjir sejak Rabu. Selain itu juga longsor," ungkapnya dikutip dari Antara.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Longsor, Banjir hingga Pohon Tumbang Landa Pasaman Barat dan Padang Pariaman.