Salin Artikel

Cuaca Ekstrem di Pangkalpinang, Terjadi Banjir dan Pohon Tumbang

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Namun, untuk sementara gedung tersebut belum bisa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Pohon tumbang menyebabkan sebagian atap dan loteng kedua bangunan tersebut jebol.

"Ini akan diprioritaskan untuk diperbaiki," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil saat meninjau lokasi sekolah, Selasa.

Di bawah guyuran hujan, Maulan melihat langsung kondisi bangunan sekolah yang mengalami kerusakan.

Selain bangunan gedung, kerusakan juga terjadi pada pagar sekolah.

Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat melakukan pemotongan pohon yang tumbang.

Pohon tersebut sempat menutup akses lalu lintas, karena roboh persis di tengah badan jalan.

Maulan memastikan, penanggulangan banjir masih menjadi prioritas program kerja Pemkot Pangkalpinang.

Untuk tahun depan bakal dibangun kolam retensi di Kelurahan Gedung Nasional.

Sedangkan kawasan lainnya akan ada perbaikan saluran air.

"Mohon maaf belum berjalan maksimal, karena keuangan daerah yang terbatas karena Covid-19," ujar pria yang biasa disapa Molen itu.


Cuaca ekstrem

Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Pangkalpinang sejak siang hingga sore hari juga menyebabkan banjir di sejumlah kelurahan.

Genangan air menyasar permukiman penduduk hingga ruas jalan di dalam kota.

Bahkan, genangan air di beberapa titik masih bertahan hingga Selasa malam.

Salah satunya di Jalan Balai dan Gedung Nasional, di mana genangan banjir membuat ruas jalan ditutup sementara.

Kepala BPBD Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, genangan banjir menerjang tiga kelurahan, yakni Kelurahan Bintang, Kelurahan Keramat dan Kelurahan Bukit Sari.

"Ketinggian air berkisar 30 sampai 60 sentimeter, petugas sudah di lokasi untuk membantu warga," ujar Mikron.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/10/113215878/cuaca-ekstrem-di-pangkalpinang-terjadi-banjir-dan-pohon-tumbang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke