Salin Artikel

Sindikat Pembobol Sekolah di Pantura Ditangkap, Sempat Bawa Lari Puluhan Laptop

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti sedikitnya 43 unit barang elektronik berupa laptop, PC, kamera hingga proyektor.

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya mengatakan, di wilayah hukumnya, para pelaku membobol laboratorium SMAN 1 Pagerbarang pada 16 September 2021.

"Para pelaku memasuki sekolah dengan cara memanjat tembok dan menjebol jendela kemudian mencuri barang-barang inventaris milik sekolah," kata Arie, saat konferensi pers ungkap kasus di Mapolres Tegal, Selasa (9/11/2021).

Dari aksi pencurian itu, pihak sekolah mengalami kerugian hingga mencapai Rp 200 juta.

Berdasarkan laporan pihak sekolah, polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan memburu para pelaku. Ketiganya berhasil diringkus di dua lokasi berbeda.

"Kita lakukan penangkapan satu pelaku di Pekalongan, kemudian dikembangkan dua pelaku lainnya ditangkap di Purwakarta, Jawa Barat," ungkap Arie.

Hasil pengembangan, diketahui komplotan tersebut tak hanya melakukan pencurian di Kabupaten Tegal, tapi di sejumlah wilayah lain di Pantura, salah satunya di Kabupaten Brebes.

"Tiga pelaku diamankan, dua di antaranya kita yang tangani, satu pelaku lain ditangani di Polres Brebes karena ada laporan di sana," kata Arie.

Atas peristiwa itu, Arie mengingatkan pihak sekolah agar lebih waspada dan meningkatkan keamanan.

"Sekolah kami imbau agar meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan keamanannya salah satunya dengan memasang CCTV," kata Arie.

Para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/09/223504078/sindikat-pembobol-sekolah-di-pantura-ditangkap-sempat-bawa-lari-puluhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke