Salin Artikel

Bocah Ini Menangis di Tepi Embung, Ternyata 2 Adiknya Tenggelam

Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Maks Tameno, mengatakan, dua bocah itu tewas tenggelam saat mencuci di embung tersebut.

"Kejadiannya Minggu (7/11/2021) petang," ujar Maks, kepada sejumlah wartawan, Senin (8/11/2021).

Jatuh saat cuci pakaian

Maks menuturkan, kejadian itu bermula ketika Semi Tui Tenis (14) mengajak dua bocah yang merupakan saudaranya, untuk mencuci pakaian.

Pada saat mencuci pakaian, korban Astin Mardolina Tenis hendak mengambil air di dalam embung.

Karena kondisi embung cukup dalam, Mardolina lalu jatuh dan tenggelam dalam embung.

Saudara Mardolina, Semi Tui Tenis ketika itu sedang berada di tepi jalan dan duduk di atas sepeda motor.

Melihat korban Mardolina tenggelam, Semi ingin menolong adiknya dan langsung masuk ke dalam embung.

Semi yang ingin menyelamatkan adiknya juga nyaris tenggelam.

Melihat itu, saudaranya yang lain, Ananda Stifani Tenis datang hendak menolong kakaknya.

Ananda pun langsung masuk ke dalam embung untuk menolong Semi.

Namun, karena air dalam embung dalam, Ananda akhirnya ikut tenggelam.

Semi hanya bisa menangis dari tepi embung karena kedua adiknya sudah tenggelam.

Semi kemudian menunjukkan kepada Domi Saleh lokasi kedua adiknya tenggelam.

Tetapi, Domi tidak bisa berenang sehingga dia berteriak minta tolong sehingga warga pun berdatangan ke lokasi embung.

Warga kemudian melakukan pencarian dalam embung.

Ditemukan dalam kondisi meninggal

Sekitar pukul 17.00 Wita, tim pencarian yang juga warga sekitar menemukan korban Ananda Stifani Tenis.

Setengah jam kemudian atau sekitar pukul 17.30 Wita, warga menemukan korban Asti Mardolina Tenis.

Saat ditemukan, keduanya dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Setelah keduanya ditemukan, keluarga bersama masyarakat langsung mengevakuasi ke rumah duka di Tuamahokab, Desa Oekiu, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS.

"Perkiraan kematian 6-8 jam," kata Maks.

Setelah dilakukan VER dan olah TKP dijelaskan kepada keluarga, keluarga menerima kematian tersebut sebagai musibah. 

https://regional.kompas.com/read/2021/11/08/192019678/bocah-ini-menangis-di-tepi-embung-ternyata-2-adiknya-tenggelam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke