Salin Artikel

Kasus Mahasiswa UNS Tewas Saat Diklatsar Menwa, Polisi: Kemungkinan Ada Tersangka Lain

SOLO, KOMPAS.com - Tersangka kasus dugaan kekerasan terhadap Gilang Endi Saputra (21) saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar Resimen Mahasiswa (Diklatsar Menwa) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo kemungkinan bisa bertambah.

Diketahui, polisi telah menetapkan dua orang panitia diklatsar sebagai tersangka.

Mereka adalah NFM (22) warga Kabupaten Pati dan FPJ (22) warga Kabupaten Wonogiri.

"Proses penyelidikan dan penyidikan terus berlanjut (on progres). Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain. Kita akan terus berprogres dengan tetap berpegang pada prinsip praduga tak bersalah," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/11/2021).

Mantan Kapolres Karanganyar ini menambahkan, berdasarkan dari hasil penyidikan kedua tesangka diduga melakukan kekerasan terhadap Gilang dengan menggunakan alat maupun tangan kosong.

Namun, dirinya masih enggan membeberkan secara detail dugaan kekerasan yang dilakukan kedua tersangka.

Sebab, penyidikan masih dilakukan terhadap kedua tersangka.

"Dari serangkaian kegiatan penyidikan yang telah dilakukan dimana masing-masing tersangka diduga telah melakukan kekerasan baik dengan menggunakan alat maupun tangan kosong. Namun secara detail akan kita update berikutnya," terang Ade.

Sementara itu, Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhunya proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan kepolisian.

"Sejak terjadinya kekerasan itu saya sudah menyampaikan kepada Bapak Kapolresta agar bisa mengusut peristiwa itu secara transparan, akuntabel, dan profesional. Dengan adanya dua mahasiswa UNS yang disampaikan Bapak Kapolresta ditetapkan sebagai tersangka itu adalah musibah bagi kami," kata dia.

Jamal menambahkan, UNS memberikan pendampingan berupa bantuan hukum kepada tersangka.

"Kita harapkan pendampingan itu terus menerus kita lakukan sampai pada proses pengadilan, atau nanti misalnya saja ada upaya banding, kasasi Insya Allah kami akan terus mendampingi mereka," terang dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/05/211206778/kasus-mahasiswa-uns-tewas-saat-diklatsar-menwa-polisi-kemungkinan-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke