Uang Koin yang Tersangkut di Tenggorokan Anaknya Berhasil Dikeluarkan, Ibu: Alhamdulillah Sudah Bisa Telan Makanan

KOMPAS.com - Ernawati (27) merasa bersyukur lantaran putranya, FAZ (6), sudah kembali ceria.

Sebelumnya, bocah asal Kelurahan Pasar Batang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, itu sempat kesulitan untuk makan lantaran ada uang koin Rp 1.000 yang tersangkut di tenggorokan.

Uang koin itu tak sengaja dia telan. Setelah hampir sebulan, uang koin itu berhasil dikeluarkan.

"Anak saya juga sudah kembali ceria layaknya anak-anak. Mungkin sudah tidak ada beban," ujar Ernawati, Jumat (5/11/2021).

Buah hatinya itu pun sekarang sudah bisa menelan makanan dengan mudah.

"Alhamdulillah sudah bisa telan makanan dengan mudah. Saat ini masih pemulihan," ucapnya kepada Kompas.com.

Tim medis mengeluarkan uang koin tersebut menggunakan semacam alat penyedot. Ernawati menyebutkan, selama proses tersebut tidak ada kendala.

"Tidak sampai operasi bedah, tapi disedot semacam pakai alat vakum dan alhamdulillah berjalan lancar," ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Lurah Pasar Batang Kusuma Edi mengaku sudah mendapat kabar membahagiakan itu.

Edi menjelaskan, usai mendapat rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes, FAZ bersama keluarganya berangkat ke RSUP Kariadi Semarang pada Kamis (4/11/2021).

"Infonya tinggal pemulihan sehari dua hari sebelum pulang ke Brebes," tuturnya.

Sebelum proses pengambilan uang koin ini, FAZ terbaring lemas. Bocah tersebut kesulitan menelan makanan.

"Makannya bubur disuapin pakai sendok," terang Ernawati, Rabu (3/11/2021).

Dia mengatakan, kondisi tersebut membuat berat badan putranya turun, dari yang semula 20 kilogram menjadi 16 kilogram.

Untuk mengobati anaknya, Ernawati dan suaminya, Sandi (29), telah membawa buah hatinya ke tiga rumah sakit di Brebes.

"Sudah saya bawa ke tiga rumah sakit. RSUD Brebes, RS Bhakti Asih, dan RS Gunung Jati. Tapi, dokter menyatakan anak saya harus dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang. Karena yang sudah saya datangi tidak memiliki alat untuk mengambil koin logam di tenggorokan," paparnya.

Orangtua FAZ sebelumnya mengaku terkendala biaya untuk membawa anaknya ke RSUP Kariadi.

Mereka kemudian dibantu oleh relawan dan dermawan.

Selain itu, anaknya juga didaftarkan sebagai penerima bantuan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan.

Ernawati menuturkan, saat itu anaknya meminta uang kepadanya. Namun, Erna tak memberinya karena tidak punya uang.

Tak berselang lama, FAZ menemukan uang koin Rp 1.000 di lantai. Dia sempat melempar-lemparkan uang koin itu sambil tiduran.

"Saat mainan dengan cara dilempar tak sengaja masuk ke dalam mulut Fatan hingga tertelan," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)