Salin Artikel

Dugaan Penyebab Banjir Bandang yang Tewaskan 6 Orang di Kota Batu

Sebab, sungai yang meluap bukan sungai dengan aliran yang deras.

Bahkan, warga menyebut sungai itu dengan kali mati karena ketika musim kemarau tidak ada aliran airnya.

"Kalau kemarau tidak ada airnya. Kalau hujan ada, tapi mengalir biasa," kata Kasmuri (60), seorang warga saat ditemui di daerah hulu aliran sungai itu, Jumat (5/11/2021).

Suliamat (53), warga Desa Bulukerto yang menjadi korban banjir tersebut mengatakan, sungai tersebut biasanya kering.

"Kesehariannya kering," katanya.

Penyebab banjir bandang menurut BPBD

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Muhammad Rizal mengatakan, banjir bandang itu terjadi akibatnya daerah resapan air di hulu aliran itu sudah rusak.

Hal ini yang menyebabkan banjir membawa material lumpur, batu dan kayu.

"Curah hujan yang cukup tinggi ini diperparah dengan kondisi tangkapan airnya yang sudah terbuka itu menyebabkan banyak sekali erosi tanah dan batu, kemudian juga kayu-kayu yang memang perlu diperbaiki supaya itu tidak terjadi lagi," katanya.

Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengaku masih mengkaji penyebab banjir bandang tersebut.

"Penyebab masih dalam kajian tertulis," kata Punjul di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jumat.


Faktor lingkungan

Meski begitu, Punjul Santoso tidak memungkiri bahwa ada faktor lingkungan di daerah hulu yang menyebabkan banjir bandang tersebut.

Adapun aliran itu berhulu di hutan lereng Gunung Arjuno.

Karena itu, sebagai langkah rehabilitasi, pihaknya juga menggandeng pihak Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

"Makanya dalam rekonstruksi dan rehabilitasi itu kita melibatkan Perhutani dan LMDH," katanya.

Diketahui, banjir bandang melanda Kota Batu, Jawa Timur akibat hujan deras, Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Banjir itu akibat luapan anak Sungai Brantas yang membawa material lumpur dan kayu.

Berdasarkan data sementara, enam orang tewas dalam peristiwa tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/05/174600078/dugaan-penyebab-banjir-bandang-yang-tewaskan-6-orang-di-kota-batu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke