1 Jasad Penumpang Perahu Terbalik di Tuban Ditemukan, 5 Orang Masih Hilang

TUBAN, KOMPAS.com – Tim SAR gabungan masih melanjutkan proses pencarian korban tenggelam akibat perahu penyeberangan sungai Bengawan Solo terbalik di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pada proses pencarian hari ketiga, Jumat (5/11/2021), tim SAR gabungan menemukan jasad seorang pria pada radius sekitar 3 kilometer dari titik lokasi kejadian kecelakaan.

Kepala Basarnas Jawa Timur, Hari Adi Purnomo mengatakan, korban ditemukan oleh warga pada Jumat pagi sekitar pukul 06.30 WIB, lalu dilaporkan ke posko pencarian.

"Pagi-pagi sekali, satu korban laki-laki ditemukan sudah meninggal dunia," kata Hari Adi Purnomo, kepada Kompas.com, Jumat.

Korban ditemukan sudah mengapung dan terseret arus air sungai Bengawan Solo sejauh kurang lebih 3 kilometer dari lokasi kejadian kecelakaan di penyeberangan Kanor - Rengel.

Setelah dievakuasi oleh tim SAR gabungan, korban kemudian dibawa ke RSUD dr Koesma Tuban untuk diidentifikasi oleh tim disaster victim identification (DVI) Polda Jawa Timur.

Berdasarkan hasil identifikasi tim DVI Polda Jawa Timur, jasad korban yang ditemukan hari ini diketahui bernama Bashori (37), asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban.

Dia menyampaikan, untuk sementara jumlah korban sekarang bertambah menjadi 19 orang dengan rincian 10 korban ditemukan selamat, 4 orang meninggal, dan 5 masih hilang.

Pada pencarian hari kedua, Kamis (4/11/2021), sebanyak tiga korban ditemukan sudah meninggal oleh tim SAR gabungan dan saat ini ditemukan lagi satu korban meninggal.

"Sampai saat ini masih lima korban dalam pencarian," ungkapnya.

Pihaknya mengatakan hingga saat ini belum ada kendala utama dalam proses pencarian korban, hanya saja derasnya arus jadi sedikit hambatan dalam pencarian korban tenggelam ini.

“Kendala arus dan mudah-mudahan hari semua ditemukan,” jelasnya.