Salin Artikel

Pengemudi Perahu Penyeberangan yang Terbalik di Tuban Ternyata Hanya Pengganti, Ditemukan Tewas

Warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro itu diketahui menggantikan, Darni (60), pengemudi perahu yang biasa menyeberangkan warga pelintas Sungai Bengawan Solo Kanor-Rengel.

Ditemukan meninggal sehari usai kejadian

Kasiyan juga termasuk salah satu korban yang hilang dan baru ditemukan sehari setelah insiden. Dia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Darni, seorang pengemudi perahu penyeberangan mengatakan, Kasiyan baru hari itu mengemudikan perahu penyeberangan Kanor-Rengel, menggantikan dirinya yang sedang sakit.

"Itu perahu peganganku yang tenggelam, cuma aku kemarin sakit perut tidak bisa menyeberangkan," kata Darni, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Darni sempat diminta untuk tetap mengoperasikan perahu penyeberangan tersebut karena banyak penumpang yang hendak melintas.

Tetapi, pada saat itu, dia menolak dan memilih beristirahat memulihkan kondisi badannya yang sedang sakit.

"Pak Kasiyan itu gantikan saya, kabarnya mungkin baru tiga kali menyeberangkan penumpang terus perahunya terbalik itu," terangnya.


Darni tidak mengira, perahu yang biasanya dia dikemudikan itu sampai terbalik saat dikemudikan oleh Kasiyan.

"Pada saat kejadian saya tidak melihatnya dan enggak mengira juga itu terjadi," tuturnya.

Akibat kejadian tersebut, sebanyak tiga orang penumpang ditemukan meninggal, enam orang penumpang belum ditemukan, dan 10 orang penumpang ditemukan selamat.

Proses pencarian oleh tim SAR gabungan, Jumat (5/11/2021) pagi ini dilanjutkan dengan menyusuri aliran Sungai Bengawan Solo sepanjang 20 kilometer.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/05/112217578/pengemudi-perahu-penyeberangan-yang-terbalik-di-tuban-ternyata-hanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke