Salin Artikel

Rohman Pasrah Rumah dan Uang Rp 3 Juta Hasil Kerja Jadi Tukang Becak Terbawa Arus Sungai Brantas, Ini Ceritanya

Tak hanya rumah dan harta benda lainnya, Rohman juga harus kehilangan uang tabungan Rp 3 juta yang ia simpan di bawah bantal.

Uang tersebut ia kumpulkan dari pekerjaannya sebagai tukang becak.

"Uangnya saya taruh di bawah bantal saya dan saat ini sudah hilang. Totalnya mungkin sekitar Rp 3 Juta," ujar dia, Kamis seperti dikutip dari Surya Malang.

Rohman sehari-hari bekerja sebagai tukang becak dan tinggal seorang diri di rumah seluas 3x7 meter yang berada di dekat bantaran Sungai Brantas.

Ia bercerita saat kejadian baru saja pulang bekerja dan hendak mandi untuk membersihkan badan.

Namun saat hendak mandi, ia melihat air menerjang sudut ruangan rumahnya dan menghanyutkan dapur yang merembet hingga menghabiskan seluruh rumahnya.

"Waktu kejadian itu saya mau ke kamar mandi. Belum sempat mandi, tiba-tiba airnya langsung besar dan menghantam dapur rumah saya," ucapnya kepada Surya.

Dia tidak sempat menyelamatkan harta bendanya yang terbawa derasnya aliran sungai Brantas.

Saat lari menyelamatkan diri, Rohman hanya memakai kaos oblong, sembari membawa handuk dan dengan mengenakan sarung.

Setelah peristiwa tersebtut, Rohman mengungsi ke penampungan sementara di Senaputra.

Dia hanya bisa pasrah, sembari duduk berdiam diri di tempat penampungan warga yang berada di Senaputra.

"Saya gak tahu harus kemana. Ini saya masih menunggu kabar dari anak saya yang bekerja di Surabaya," ujarnya.

Dari informasi sementara yang dihimpun Surya, total ada satu rumahnya hanyut, tiga rumah mengalami rusak berat, dan satu rumah ambles di wilayah Kecamatan KlojenK, ota Malang.

Selain Rohman, ada ratusan warga Kampung Putih yang juga mengungsi di Wahana Wisata Edupark Senaputra.

Mereka mengungsi karena Sungai Brantas meluap dan derasnya aliran sungai membuat satu rumah di RW 07 Kelurahan Klojen hanyut.

Warga pun kemudian berlari menyelamatkan diri dan menuju ke tempat yang lebih aman.

"Suaranya itu kemrosok, kemudian saya lihat banjir datang dan saya langsung lari sembari mengingat warga agar segera berlari ke tempat yang aman," ucap dia.

Erni mengaku pihaknya berkoordinasi dengan lurah dan Camat beserta Babinsa dan Babinkamtibmas.

Dia meminta kepada warga agar tidak panik, dan membawa barang seperlunya untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.

"Akhirnya kami mengungsi ke Senaputra ini. Alhamdulillah semua warga sudah naik ke sini. Dan semua dalam kondisi sehat dan selamat," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Rohman Pasrah saat Lihat Rumahnya Hanyut Terbawa Derasnya Aliran Sungai Brantas di Kota Malang

https://regional.kompas.com/read/2021/11/05/055500278/rohman-pasrah-rumah-dan-uang-rp-3-juta-hasil-kerja-jadi-tukang-becak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke