Salin Artikel

Perahu Terbalik di Tuban, Noviandi Kembali Berenang ke Tengah untuk Selamatkan Balita yang Terseret Arus

Peristiwa itu membuat sejumlah penumpang terjatuh ke sungai, termasuk seorang balita bernama Abdullah Dimyati (3).

Beruntung balita tersebut bisa diselamatkan oleh seorang penumpang bernama Noviandi Susanto (29), asal Kelurahan Sidorejo, Kabupaten Tuban.

Noviandi sebetulnya sudah berhasil menepi. Namun dia memutuskan untuk kembali ke tengah sungai untuk menyelamatkan balita itu.

"Sebetulnya saya sudah sampai pinggir, tapi melihat ada balita yang digendong ibunya tadi terapung ikut terseret arus air, akhirnya saya kembali lagi berenang menolongnya," kata Novandi.

Noviandi mengaku teringat sosok anaknya yang masih balita, sehingga dia ingin menyelamatkan balita Dimyati.

"Saat itu, saya teringat anak saya yang masih usia balita juga," ungkapnya.

Novandi mengatakan, saat itu kondisi sungai terasa berbeda, arus terlihat lebih deras dari biasanya.

Selain itu, pengemudi perahu terlihat seperti tidak biasa menyeberangkan penumpang.

Ternyata arus deras itu benar-benar menerjang perahu hingga terbalik dan membuat penumpang terjatuh ke sungai

Noviandi memperkirakan ada hampir 20 orang dan 10 unit sepeda motor di atas perahu sepanjang 15 x 2 meter tersebut.

Noviandi yang masih mengenakan jaket dan helm juga berusaha menyelamatkan diri.

Namun karena dia melihat balita terseret arus, Noviandi yang berhasil menepi kembali berenang ke tengah untuk menyelamatkannya.

Noviandi lalu membawa balita itu dibantu oleh penambang pasir di sekitar lokasi untuk naik ke tanggul sungai.

Kemudian, balita asal Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban tersebut dibawa ke Puskesmas Rengel untuk mendapatkan pertolongan medis.

Ibu dan kakak balita tersebut juga berhasil ditemukan selamat.

Namun sayang, Bashori, ayah dari balita tersebut, hingga kini belum ditemukan.

(KOMPAS.com/ Kontributor Tuban, Hamim)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/04/140237278/perahu-terbalik-di-tuban-noviandi-kembali-berenang-ke-tengah-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke