Kecelakaan Rombongan Fapet UGM di Tol Cipali, Dekan Prof Gede Meninggal Dunia, Ini Faktanya

KOMPAS.com - Rombongan dekan dan dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengalami kecelakaan di KM 113 Cipali-Cikampek, Kamis (4/11/2021) dini hari.

Akibatnya, Dekan Prof Ir. I Gede Suparta Budisatria meninggal dunia dan tiga orang lainnya alami luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.

"Prof Ali Agus dan Bu Hanim bersama satu driver sekarang masih dirawat. Tapi kalau detail dan kronologisnya seperti apa itu belum ada, karena kita semua masih syok, kita belum bisa berkomunikasi dan mendapatkannya informasi apapun," kata Kabag Humas dan Protokoler Iva Ariyani, Kamis (4/11/2021).

Jenazah akan disemayamkan di Balairung

Sementara itu, menurut Iva, jenazah Profesor I Gede Suparta rencananya akan disemayamkan di Gedung Balairung UGM pada Kamis sore sekitar pukul 15.00 WIB.

"Nanti jam 3 rencananya Prof Gede akan disemayamkan di Balairung. Prof Gede baru saja dilantik jadi dekan menggantikan Prof Ali Agus," kata dia.

Kabar duka itu mengejutkan keluarga besar kampus UGM. Pasalnya, menurut Iva, Profesor Gede belum lama dilantik menjadi Dekan Fakultas Peternakan UGM.

Sebelumnya, Prof Gede, sapaan akrabnya, menjabat sebagai wakil dekan.

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Innova bernomor polisi AB 1969 PY yang ditumpangi rombongan I Gede Suparta, hendak menuju Jakarta.

Mobil yang disopiri oleh Jumari, warga Margokotan, Kecamatan Seyegan, Kota Sleman, Yogyakarta.

"Urusan pekerjaan. Karena rombongan dari Fakultas Peternakan semua," kata Iva.

Sementara itu, menurut keterangan Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polisi Resor Subang Ipda Suharyadi kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis (4/11/2021), korban meninggal sempat dibawa ke rumah sakit.

Namun, diduga karena alami luka parah, nyawa korban tak tertolong.

"I Gede Suparta Budisatria mengalami luka berat dan meninggal dunia saat penanganan di rumah sakit. Sedang penumpang lainnya luka ringan," ungkap Suharyadi.

Untuk kronologi kecelakaan masih didalami oleh aparat kepolisian.

"Kronologi kecelakaan masih dalam penyelidikan," ujarnya.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Khairina, David Oliver Purba)