Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambros Kodo, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (3/11/2021).
Banjir tersebut, lanjut Ambros, setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Rabu pagi hingga siang.
Hujan lebat mengakibatkan Sungai Malaipea meluap. Ketinggian banjir sekitar 3 meter.
"Tidak ada korban jiwa, hanya sembilan unit rumah warga yang rusak," kata dia.
Pihak BPBD Kabupaten Alor lanjut dia, saat ini sedang melakukan pendataan terhadap warga yang rumahnya rusak terdampak banjir.
"Untuk sementara laporan dari BPBD Alor seperti itu. Nanti kami akan sampaikan update informasinya," kata Ambros.
https://regional.kompas.com/read/2021/11/03/210557278/banjir-terjang-alor-ntt-9-rumah-warga-rusak