Salin Artikel

Pengakuan Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya yang Dikeroyok Senior: Saya Tidak Ada Masalah dengan Mereka

Seorang pelaku inisal AAM (21) sebelumnya mengaku bahwa pengeroyokan terhadap ART lantaran korban lebih dulu memukuli dua rekannya yakni AW (20) dan HM (20) di kantin kampus. Sehingga, mereka pun bermaksud balas dendam dan mengeroyok ART.

“Saya tidak pernah mengeroyok teman mereka. Mereka datang saat kami lagi main game tiba-tiba marah-marah dan langsung menghantam saya,”kata ART saat berada di Polrestabes Palembang, Selasa (2/11/2021).

Korban mengaku baru pertama kali bertemu 4 pelaku

Diungkapkan ART, selama kuliah ia tak pernah membuat masalah kepada siapa pun. Bahkan, ia baru pertama kali bertemu dengan empat pelaku yang kini ditahan.

“Saya tidak ada masalah dengan mereka, kenal pun tidak. Baru kemarin (ketika kejadian) ketemu langsung marah-marah dan memukuli saya,” ujar ART.

Banyak yang mau melerai, tapi korban tetap dipukuli

Saat kejadian berlangsung, ART mengaku jika banyak mahasiswa lain yang hendak melerai.

Namun para pelaku tetap memukuli korban sampai akhirnya satpam kampus turun untuk memisahkan mereka.

“Orangtua langsung bawa saya berobat. Saya tidak pernah berbuat masalah, selama ini saya cuma anak rumahan, saya juga bingung masalah apa saya dikeroyok,” ungkapnya.


Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap empat orang mahasiswa pelaku pengeroyokan terhadap ART (20) yang merupakan mahasiwa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri).

Keempat pelaku tersebut yakni, AW (20) warga Sekip, HM (20) warga Sako, AAM (21) warga Jalan Manunggal, Kecamatan Ilir Barat (IB) II dan MRDP (20) warga Kilometer 12, Kota Palembang. 

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan setelah video aksi pengeroyokan terhadap ART viral di media sosial.

Dari penyelidikan dan koordinasi pihak kampus, empat orang pelaku yang terekam dalam video tersebut langsung ditangkap saat berada di kediamannya masing-masing. 

“Empat orang yang ditangkap ini adalah inti dari pengeroyokan tersebut, kita masih akan dalami peran mereka masing-masing,” kata Tri, kepada wartawan, Senin (1/11/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/11/02/202039578/pengakuan-mahasiswa-politeknik-negeri-sriwijaya-yang-dikeroyok-senior-saya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke